HALO SEMARANG – Ruas Jalan Prof Hamka, sekitar tanjakan Silayur, Ngaliyan tepatnya di depan SMP N 16 Semarang bakal dibangunkan median jalan secara permanen. Pembuatan pembatas tengah jalan dengan cor beton ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, mengingat kegiatan sekolah mulai berjalan. Selain juga memiliki topografi jalan yang cukup curam dan volume kendaraan padat.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Danang Kurniawan menjelaskan, diharapkan dengan adanya pembatas tengah jalan yang permanen, dapat membuat lingkungan di sekitar sekolah menjadi kondusif, lebih nyaman dan aman.
“Kami imbau juga untuk naik dan turun siswa yang diantar ataupun saat menjemput siswa harus berada di dalam area sekolahnya,” terangnya, Selasa (11/2/2025).
Nantinya, lanjut dia, memang pembangunan pembatas tengah jalan tersebut akan dibuat dengan cor beton.
“Di tengah memang harus permanen. Karena juga dilintasi kendaraan berat yang volumenya cukup padat setiap harinya,” katanya
“Kalau terkait ada keinginan dari pihak sekolah untuk pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), kita cek dulu, apakah tersedia lahan atau nggak, dan untuk dari sisi kelayakan titiknya,” sambungnya.
Seperti diketahui, pada awal tahun 2025 lalu, para siswa SMP N 16 mulai menempati gedung sekolah barunya. Pemindahan siswa ke gedung baru ini, lantaran gedung sekolah lama di jalan Gang Sulanji terkena pembangunan proyek jalan tol. Sebenarnya, pemindahan sendiri, sudah direncanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang sejak tahun 2024 lalu, namun baru direalisasikan pada tahun ini. (HS-06)