HALO SEMARANG – Desainer terkenal Kota Semarang, Anne Avantie, mempercayakan beberapa proyek rancangan pakaian kepada warga binan Lapas Perempuan Semarang.
Perempuan yang kerap disapa bunda Anne tersebut, menjadikan Lapas Perempuan Semarang sebagai sentra industri yang luar biasa.
Wanita yang memiliki karya sudah diakui pasar Internasional tersebut, langkah mempercayakan beberapa proyek luar biasanya kepada para warga binaan Lapas Perempuan Semarang, bukan merupakan hal yang main-main. Dirinya mengaku mempunyai alasan tersendiri.
“Mereka membutuhkan cinta, saya memberi cinta, dan ternyata kedua belah pihak ini saling diuntungkan. Dulu waktu pertama kali pelatihan, sekarang sudah berkembang begitu pesat. Saya sangat bangga kepada teman-teman sekalian yang terus mengembangkan kemampuannya untuk bekal ketika bebas,” ungkap Anne, Senin (27/12/2021).
“Alasan lain adalah agar teman-teman di Lapas Perempuan Semarang dapat lebih diberdayakan dan mampu menafkahi keluarganya,” tambahnya.
Anne, menjelaskan bahwa hasil karya warga binaan Lapas Perempuan Semarang dipasarkan di Anne Avantie Mall bahkan dipasarkan hingga Abu Dhabi. Anne Avantie berharap kerja sama yang sudah dibangun ini akan tetap berlanjut dan memberikan hasil yang baik untuk para warga binaan.
Sementara, kepala Lapas Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani mengucapkan terima kasih kepada Anne Avantie karena telah mempercayakan karya luar biasanya diproduksi oleh warga binaan Lapas Perempuan Semarang.
“Saya mewakili jajaran dan teman-teman warga binaan di sini mengucapkan banyak terima kasih kepada bunda Anne karena sudah mempercayakan karya luar biasanya untuk diproduksi di LPP Semarang. Dan hari ini bunda berkenan berbagi serta merayakan suka cita Natal bersama,” ungkap Kristiana.
Perayaan Natal berjalan dengan penuh suka cita, para warga binaan mengikuti kegiatan dengan riang gembira. Cherry salah satu warga binaan asing asal Philipina mengatakan, dirinya sangat bahagia karena selalu mendapat perhatian kusus dari Anne Avantie.
“Cherry merasa bangga karena mendapat kepercayaan dari bunda Anne untuk terlibat dalam pembuatan gaun yang begitu luar biasa, dan setiap tahun bunda sering berbagi bersama kami di Lapas. Cherry merasa senang karena bunda selalu perhatian kepada kami para warga binaan,” ungkap Cherry.
Kegiatan ditutup dengan games dan pembagian cenderamata dari Anne Avantie untuk seluruh warga binaan Lapas Perempuan Semarang.(HS)