in

Anak Yatim Piatu dan Dhuafa Kendal Ikuti Pelatihan Membatik

Anak asuh Yayasan Cinta Dhuafa Kendal, nampak antusias mengikuti pelatihan membatik yang diselenggarakan Sanggar Batik Wiji Kendal belum lama ini.

HALO KENDAL – Sekitar 50 anak asuh Yayasan Cinta Dhuafa Kendal, antusias mengikuti pelatihan membatik yang diselenggarakan Sanggar Batik Wiji Kendal, di Pantai Indah Kemangi, Kangkung, Kendal.

Kegiatan wisata edukasi yang juga diisi dengan berbagai permainan tersebut, sengaja dilaksanakan sambil mengajak anak yatim piatu dan dhuafa untuk berwisata pada masa liburan akhir tahun.

Pelatihan membatik kali ini merupakan salah satu kegiatan wisata edukasi. Mengingat keterbatasan waktu, maka pelatihan hanya fokus pada pewarnaan kain batik yang sudah diberi pola batik.

Dikarenakan waktunya terbatas, dalam pelatihan setiap anak diberi selembar kain putih yang sudah diberi pola batik, supaya mudah mengerjakan.

Satu per satu, anak-anak praktik melakukan pewarnaan kain batik, mulai mencelupkan dalam cairan pewarna dan penjemuran hingga kering. Setelah proses pewarnaan selesai hingga pengeringan, kain batiknya dibawa pulang masing-masing anak untuk kenang-kenangan.

Perajin sekaligus pemilik Sanggar Batik Wiji Kendal, Wiji Astuti mengatakan, untuk melukis batik tulis perlu waktu khusus, karena membutuhkan waktu cukup lama.

Sedangkan batik cap, lebih mudah dan cepat, karena tinggal menempelkan stempel cap yang sudah ada.

“Pelatihan kali hanya pewarnaan batik cap, karena untuk batik tulis itu membutuhkan keterampilan khusus,” ujar Wiji.

Sementara Ketua Yayasan Cinta Dhuafa Kendal, Budi Raharjo mengatakan, pelatihan membatik kali ini tujuannya untuk mengenalkan batik kepada anak-anak sebagai warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.

Bagi anak yang ingin belajar membatik lebih intensif, dipersilakan untuk datang ke Sanggar Batik Wiji, yang ada di Desa Lanji Kecamatan Patebon, Kendal.

“Bagi anak yang ingin serius belajar membatik, dan bisa dijadikan peluang usaha ke depan, bisa belajar lebih lanjut di Sanggar Batik Wiji di Lanji Patehon ya,” pungkas Budi.(HS)

Kunjungi Pos Kalikangkug bersama Kakorlantas Polri, Wamen Perhubungan Tekankan Pelayanan

Semarang Semarakkan Natal dan Tahun Baru dengan Dekorasi Menawan