HALO SEMARANG – Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) A Yani Semarang menyalurkan uang pembinaan kepada wisudawan-wisudawati terbaik Universitas Semarang (USM), atas prestasi akademik yang mereka raih.
Pemberian uang pembinaan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen Bank BRI dalam memajukan sektor pendidikan tinggi di Indonesia.
Apresiasi diserahkan secara simbolis oleh Branch Manager BRI BO Semarang A Yani, David A Saxono, dalam sebuah acara yang menandai kuatnya sinergi dunia industri perbankan dan institusi pendidikan.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk turut andil dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang siap menghadapi tantangan global.
Program ini juga menjadi bagian dari pilar utama tanggung jawab sosial perusahaan yang secara konsisten dijalankan oleh BRI.
David A Saxono dalam keterangannya menjelaskan bahwa dukungan terhadap dunia pendidikan merupakan DNA dari program pengabdian perusahaan kepada masyarakat.
“Program ini bentuk komitmen BRI dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia dan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI,” ungkapnya.
Langkah proaktif ini menunjukkan bahwa BRI tidak hanya berorientasi pada kinerja bisnis dan layanan keuangan, tetapi juga memiliki kepedulian mendalam terhadap investasi sosial, terutama dalam pengembangan kapasitas generasi muda.
Pemberian uang pembinaan ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan sebuah bentuk pengakuan dan motivasi bagi para akademisi muda yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga untuk meraih prestasi.
Hubungan kemitraan antara BRI dan Universitas Semarang telah terjalin erat melalui berbagai program.
Kolaborasi berkelanjutan ini diharapkan dapat menciptakan sebuah ekosistem pendidikan yang lebih solid, inovatif, dan berdaya saing tinggi di tingkat regional maupun nasional.
Lebih jauh, David menyampaikan harapannya agar apresiasi yang diberikan dapat menjadi pemicu semangat bagi para lulusan terbaik untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif.
Bantuan ini dirancang tidak hanya untuk meringankan aspek finansial, tetapi juga sebagai bahan bakar motivasi agar mereka terus belajar dan berprestasi di jenjang karir profesional nantinya.
“Semoga dengan adanya program ini meringankan biaya pendidikan, memotivasi untuk terus belajar, berprestasi secara akademik, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tambah David. (HS-08)


