in

56 Stand UMKM Dibangun di Galeri Industri Kreatif Kota Lama

Mbak Ita bersama pengurus BP2KL meninjau Galeri Industri Kreatif Kota Lama Semarang.

 

HALO SEMARANG – Kota Lama Semarang bakal memiliki gedung pamer baru. Empat gudang PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang terletak di belakang Gereja Blenduk disulap menjadi ruang pamer bagi Industri Kecil Menengah (IKM) bernama ‘Galeri Industri Kreatif’. Total ada 56 stand yang dibangun, terdiri dari 36 untuk stand barang antik, serta 20 stand lainnya untuk kuliner dan kerajinan. Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat meninjau kesiapan gedung Galeri Industri Kreatif, Jumat (5/4/2019) mengatakan, galeri ini rencananya akan selesai direnovasi dan siap diresmikan akhir April 2019.

“Gedung ini sudah selesai dipugar. Sisanya, hanya mengisi interior secara keseluruhan. Namun kami juga menunggu revitalisasi Kota Lama selesai secara keseluruhan. Kalau sudah selesai, kami siap resmikan Galeri Industri Kreatif. Semoga bisa diresmikan bersama,” kata dia, di sela tinjauan, Jumat (5/4/2019).

Mbak Ita yang juga ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang menambahkan, galeri ini menampung hingga puluhan pelaku industri kecil menengah.

“Dari jumlah tersebut sekitar 36 stand diperuntukkan bagi pedagang barang antik. Selebihnya nanti ada UMKM bidang fashion, logam, furniture, dan kuliner. Tentunya nanti akan ditata sedemikian rupa hingga memiliki daya tarik,” tambah dia.

Terkait kuliner, Mbak Ita menginginkan agar para pedagang nantinya dapat menawarkan makanan millenial namun tidak meninggalkan khasanah tradisi.

“Makanya nanti kami akan lakukan kurasi terlebih dahulu. Agar para pedagang juga memiliki visi bersama membangun ruang pamer ini menjadi lebih menarik,” tandasnya.

Lebih jauh, Mbak Ita menegaskan, galeri ini akan menjadi salah satu pendukung Kota Lama sebagai daya tarik wisata. Oleh karenanya, Mbak Ita meminta kepada seluruh aspek masyarakat di Kota Semarang agar mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan Kota Lama sebagai World Heritage UNESCO 2020.

“Kami ingin sama-sama agar Semarang bisa berbangga memiliki Kota Lama sebagai warisan dunia. Makanya, segala upaya kami usahakan,” pungkas dia.(HS)

Ave Maryam, Film yang Diproduksi di Semarang Segera Rilis 11 April 2019

Hendi dan Mbak Ita Kompak Ikut Senam Bersama di Pembukaan Acara HUT Kota Semarang