in

108 Pesepeda Ikuti 1st National Collaboration Race 2022 Meriahkan HUT Ke-175 Boyolali

Selebrasi pemenang 1st National Colaboration Race 2022 Boyolali. (Foto : boyolali.go.id)

 

HALO BOYOLALI – Deska Raya Adya dari Happy Sunday Boyolali, keluar sebagai juara untuk kategori men youth, dalam lomba balap sepeda 1st National Collaboration Race 2022, yang digelar Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan ISSI Kota Solo, baru-baru ini.

Dalam lomba yang diikuti 108 peserta untuk memeriahkan HUT Ke-175 Kabupaten Boyolali itu, keluar sebagai juara untuk kategori women open, adalah Ni’mal Magfiroh dari Perkasa Cycling Team.

Adapun untuk kategori men junior, dimenangkan oleh RM Rajasa Khamadeva dari Gmedia Cycling Team, dan di kategori men elite keluar sebagai juara, Odie Purnomo Setiawan, dari Nusantara Cycling Team.

Putra Pradana, panitia kegiatan tersebut, menjelaskan perlombaan tersebut mengambil start di depan rumah dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung. Peserta selanjutnya menuju Kabupaten Boyolali dan berakhir di lereng Gunung Merapi.

“Kita mulai dari Loji Gandrung dan finish ada di tiga lokasi,” kata dia, seperti dirilis boyolali.go.id, Minggu (26/6/2022).

Ketiga lokasi finish di lereng Gunung Merapi ini, disiapkan panitia berdasarkan kelompok umur peserta.

Lokasi finish pertama, adalah di tanjakan tikungan menjelang Pasar Sayur Cepogo, atau tepatnya di depan SD Negeri 1 Cepogo. Lokasi finish di lokasi tersebut untuk kelompok pemula putra (men youth), dengan jarak tempuh 25,08 kilometer.

Untuk finish kedua, berada di Gapura Desa Genting, yakni di tanjakan setelah Irung Petruk, masuk wilayah Kecamatan Cepogo. Lokasi finish tersebut untuk kelompok yunior putra (men junior) dan kelompok putri terbuka (women open), dengan jarak tempuh 29,4 kilometer.

Kemudian kategori putra terbuka (men elite), finish di depan Kantor Kecamatan Selo, dengan jarak tempuh 35 kilometer.

“Ini merupakan perlombaan kolaborasi ISSI Boyolali dan ISSI Solo. Jadi untuk mencari bibit-bibit atlet untuk mengasah kemampuan mereka. Setelah vakum karena pandemi, baru kali ini kita mulai ada perlombaan-perlombaan lagi,” lanjutnya. (HS-08)

Ngebet Angkut Winger Leeds

Teten Masduki : KIE Bisa Hapus Stigma Kebumen Kabupaten Termiskin di Jateng