in

105 Penyandang Disabilitas di Kendal Mendapat Bantuan Kaki dan Tangan Palsu

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyeerahkan bantuan secara simbolis kepada penyandang disabilitas, di Sekartama Waterland Weleri, Selasa (13/12/2022).

HALO KENDAL – Para penyandang disabilitas di Kabupaten Kendal yang berjumlah seratus lebih, mendapatkan bantuan kaki dan tangan palsu yang diselenggarakan Kospin Sekartama Weleri, Selasa (13/12/2022).

Ketua Pengurus Kospin Sekartama, Kristian Hardianto mengungkapkan, bakti sosial pemberian kaki dan tangan palsu ini merupakan kali ketiga yang dilaksanakan Kospin Sekartama.

“Pertama pada tahun 2016, kami bantu 17 peserta, kemudian tahun 2017 kami bantu 124 peserta, dan di tahun ini, ada 105 peserta,” ujarnya.

Dirinya berharap, dengan diberikannya bantuan kaki dan tangan palsu ini bisa bermanfaat. Sehingga dapat membantu memulihkan rasa percaya diri kepada penyandang disabilitas.

“Yang kami berikan tidak akan mengembalikan fungsinya dengan sempurna, tetapi akan menambah rasa percaya diri saudara kita untuk tampil dan beraktivitas,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang hadir dalam penyerahan bantuan, berkesempatan menyerahkan dan memasangkan kaki dan tangan palsu secara simbolis kepada penerima bantuan.

Dalam sambutannya Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengucapkan terima kasih atas bantuan kaki dan tangan palsu yang telah diberikan Kospin Sekartama kepada para penyandang disabilitas di Kendal.

“Kita juga berupaya bagaimana bisa memberikan kesamaan kualitas hidup bagi masyarakat termasuk penyandang disabilitas. Sekolah inklusi, bangunan-bangunan baru yang ramah untuk disabilitas,” ungkapnya.

Dico berharap, CSR di Kendal ini bisa memberikan bantuan khususnya kepada penyandang disabilitas. Serta berkontribusi terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kendal.

“Karena mereka juga perlu dukungan dari semua pihak. Harapannya dengan kolaborasi seperti ini seluruh masyarakat yang membutuhkan khususnya disabilitas bisa menerima bantuan dan melanjutkan kehidupannya dengan kualitas yang lebih baik,” harap Bupati.

Sementara itu, penerima bantuan kaki palsu, Muhammad Aqsol Amri (29) warga Parebon, mengaku kehilangan kakinya karena kecelakaan lalu lintas sepuluh tahun yang lalu.

Meski selama ini dirinya sudah memakai kaki palsu, namun dia mengaku senang bisa mendapatkan bantuan, berupa kaki palsu dari Kospin Sekartama.

“Ya selama ini sudah pakai kaki palsu. Alhamdulillah bisa dapat bantuan ini. Sehingga bisa mengganti yang lama, dan bisa membantu aktivitas saya dengan lancar,” ungkap Aqsol. (HS-06)

 

Puluhan Kios PKL Liar di Kaligawe Semarang Dibongkar Satpol PP

Bank Jateng Raih Urutan Pertama Anugerah CSR Award Tahun 2022