HALO SEMARANG – CEO PSIS, Yoyok Sukawi memperkenalkan Hinca Panjaitan untuk memperkuat aspek legal klub. Hal ini juga sebagai upaya memperkuat fondasi PSIS untuk bersaing di Liga Indonesia.
Hinca yang juga merupakan Anggota Komisi III DPR RI ini akan berperan penting dalam menguatkan sisi hukum PSIS, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang Khairul Anwar.
“Kami memperkenalkan Pak Hinca Panjaitan sebagai bagian dari PSIS. Ke depan, beliau akan membantu kami untuk memperkuat sisi legal PSIS karena itu salah satu syarat lolos club licensing. Sebelumnya, kami memiliki Pak Khairul yang khusus menangani legal, tetapi sekarang kan beliau menjadi anggota Exco PSSI,” ujar Yoyok di Semarang, Sabtu (7/12/2024).
Sementara itu, Hinca Panjaitan menyampaikan, keputusannya untuk bergabung dengan PSIS dilandasi oleh keyakinannya terhadap potensi besar klub ini. Terutama setelah melihat renovasi Stadion Jatidiri yang kini menjadi kebanggaan Kota Semarang dan Jawa Tengah.
“Mas Yoyok menemui saya, bercerita panjang dan mengajak bergabung. Saya sempat memberikan syarat untuk melihat stadion baru ini dulu. Setelah saya melihatnya, saya tidak bisa menolak tawaran ini,” papar Hinca.
Sebagai pribadi yang sudah memiliki pengalaman panjang di sepak bola, Hinca mengakui jika PSIS adalah salah satu klub besar yang sangat berpeluang sukses di Liga Indonesia.
“PSIS ini berlian yang luar biasa, monumental, dan menjadi warisan penting. Saya memiliki pengalaman panjang di sepak bola, dan merasa inilah waktu yang tepat untuk kembali berkontribusi,” ucapnya.
Selain itu, Hinca memberikan apresiasi terhadap renovasi Stadion Jatidiri yang kini lebih modern. Ia menyebut stadion ini sebagai simbol kemajuan sepak bola Semarang dan mengajak masyarakat kembali memadati stadion untuk mendukung PSIS.
“Mari ramai-ramai menonton bola lagi. Saya juga melihat perjuangan Mas Yoyok saat menjabat anggota dewan yang luar biasa hingga stadion ini selesai direnovasi. Ke depan, kita perlu berdialog dengan gubernur baru untuk memastikan pengelolaan Jatidiri berjalan baik. Kadang, membangun itu mudah, tapi merawatnya yang sulit. PSIS harus menjadi magnet aktivitas di sini,” imbuhnya.
Di sisi lain, Yoyok menilai kembalinya PSIS ke Stadion Jatidiri akan memberikan dampak signifikan terhadap motivasi para pemain. Ia mengatakan bahwa bermain di luar kandang pada awal musim sangat memengaruhi performa dan mentalitas tim.
“Setelah latihan sekali saja di Jatidiri, cara bermain pemain langsung berubah. Ini membuktikan bahwa rumah memberikan semangat besar bagi tim,” imbuhnya.(HS)
