in

Tak Mudah Kendalikan Duo Bagnaia-Marquez

HALO SPORT – Livio Suppo, mantan petinggi tim Ducati, meyakini tak mudah mengendalikan duo skuad pabrikan Italia itu, yakni Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.

Bagnaia dan Marquez akan menjadi partner pada MotoGP 2025.

Suppo pernah memimpin proyek MotoGP Ducati hingga akhir 2010.

Dia mempersembahkan gelar kelas utama pertamanya bersama Casey Stoner pada 2007.

Namun, pria Italia itu mengakui Pecco-Marc yang paling kompetitif di grid.

’’Mereka berdua adalah pembalap yang sangat kuat, dan itu akan tergantung pada keseimbangan yang dapat mereka kelola dalam tim,’’ ujar Suppo seperti dilansir dari Crash.

Dia menambahkan duet Bagnaia-Marquez tak mudah dikelola.

’’Marc bakal menjadi salah satu protagonis, tapi tak mudah untuk menjadi juara dunia lagi,’’ jelas Livio.

Pecco, lanjut dia, merupakan rider yang paling konsisten menembus podium utama.

’’Kondisi itu akan bagus untuk para penggemar karena saya pikir fakta bahwa Ducati beralih dari delapan menjadi enam motor. Kehilangan dua pembalap yang sangat kuat seperti (Jorge) Martin dan (Enea) Bastianini bakal sedikit mengubah keadaan,’’ tuturnya.

Suppo tanpa ragu menyebut Ducati akan kembali mendominasi musim depan.

Tim Aprilia kemungkinan bisa memberikan perlawanan dengan kedatangan Jorge Martin.

Sementara nasib KTM malah nelangsa karena terlilit utang dan terpaksa menunda pengembangan motor.

Adapun dua pabrikan Jepang, Yamaha dan Honda belum bisa bersaing di barisan depan dalam waktu dekat. (HS-06)

Menag Bertemu Dubes Saudi, Bahas Haji hingga Pendidikan

8 Satuan Kerja di Bawah Kemenag Raih Penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi