HALO SPORT – Seperti yang diduga, Merab Dvalishvili, juara baru kelas bantam Ultimate Fighting Championship (UFC), malas menghadapi sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov.
Si Mesin, julukan Merab, merebut sabuk juara dari tangan Sean O’Malley, 15 September lalu.
Jagoan berpaspor Georgia dan Amerika Serikat (AS) itu dinyatakan menang angka mutlak dalam duel selama 5 ronde.
Si Elang Muda, julukan Umar, memang digadang-gadang sebagai calon penantang titel berikutnya.
Namun, Dvalishvili enggan bertemu petarung yang belum terkalahkan itu.
Dia mengaku lebih tertarik meladeni Deiveson Figuerdo.
Menurut Merab, Umar belum layak mendapatkan duel penantang gelar karena rekor pertemuannya.
Akan tetapi, jika UFC memaksa, The Machine siap bersua Nurmagomedov di oktagon.
’’Siapa pun yang UFC inginkan, saya akan bertarung selanjutnya,’’ ujar Merab seperti dikutip dari BJPenn.
Dia berharap bisa berbicara dulu dengan Bos UFC Dana White.
’’Saya ingin melawan atlet teratas dan saya pikir Figueredo lebih berbahaya. Umar oke, tapi dari 15 besar dia hanya memenangkan satu laga,’’ paparnya.
UFC harus mempertimbangkan kembali terkait siapa yang akhirnya menjadi lawan Dvalishvili.
Si Mesin memiliki catatan 18 kali menang dan 4 kali kalah.
Sementara Si Elang Muda punya rekor 18-0.
Saat ini Umar tercatat sebagai penantang nomor dua di divisi bantam UFC.
Secara kelayakan, dia sudah pantas menembus partai perebutan titel juara. (HS-06)