HALO SEMARANG – Sejumlah Polres di jajaran Polda Jateng, mulai gencar menyosialisasikan kewajiban pemohon SIM dan STNK, untuk menjadi peserta BPJS.
Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo SIK, menjelaskan pemberlakuan aturan baru terkait kepesertaan aktif BPJS itu memang belum dipastikan waktunya.
Walaupun demikian pihaknya sudah melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami dan dapat bersiap-siap.
“Anggota kami masih terus melakukan sosialisasi akan persyaratan baru yang sudah ditetapkan pemerintah. Kami sosialisasikan secara langsung kepada warga yang datang ke Samsat dan hadir ke kantor Satpas SIM Polres Karanganyar,” kata Kasat Lantas, seperti dirilis tribratanews.jateng.polri.go.id, Senin (28/3/2022).
Dia berharap ketika kebijakan itu kelak diterapkan, pemohon SIM dan STNK sudah siap, sehingga pelayanan kepada mereka tidak terhambat.
“Pada prinsipnya kami memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terkait dengan regulasi terbaru tersebut, tentunya kami Siap mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintahan. Dimohon keoada masyarakat untuk dapat memahami bahwa regulasi ini diambil dengan pertimbangan yang matang,” tutup Kasat Lantas.
Sosialisasi serupa kini juga gencar dilaksanakan Satlantas Polres Pati, melalui media sosial dan imbauan langsung kepada Masyarakat.
Kasat Lantas Polres Pati AKP Adis Dani Darta SIK MH, mengatakan aturan tentang kewajiban menjadi peserta BPJS tersebut, sebenarnya sudah tertuang dalam Instruksi Presiden (inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Namun demikian aturan yang ditandatangani Presiden Jokowi, pada 6 Januari 2022 itu, belum diberlakukan hingga saat ini.
“Walau belum diberlakukan, kami mengajak masyarakat dipersiapkan, jadi ketika diberlakukan masyarakat tidak kaget lagi,” kata dia. (HS-08)
