in

Sebanyak 250 Events Unggulan Bakal Disuguhkan di Jawa Tengah Calendar of Event 2025

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi didampingi Plh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam, Eni Lestari yang mewakili Pj. Gubernur Jawa Tengah resmi meluncurkan Calendar of Event 2025, Rabu (11/12/2024)

HALO SEMARANG – Sebanyak 250 events pariwisata unggulan bakal disuguhkan sepanjang satu tahun 2025 di Calendar of Events Jawa Tengah. Ratusan acara akan menampilkan potensi yang dimiliki setiap daerah, berupa keindahan alam, kekayaan budaya dan keragaman tradisi di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi saat meluncurkan secara resmi Calendar of Events 2025 di Radjawali Semarang Cultural Centre, Rabu (11/12/2024).

Dalam acara itu nampak dihadiri oleh Plh. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam, Eni Lestari yang mewakili Pj. Gubernur Jawa Tengah. Dari perwakilan DPRD Provinsi, Lembaga Perbankan, OPD Provinsi Jawa Tengah, dinas pariwisata kabupaten/ kota se-Jawa Tengah, pelaku penyelenggara event, dan para pegiat pariwisata.

Dikatakan Agung Hariyadi, adapun tema yang diangkat di tahun 2025, yakni Jelajah Jateng Sekarang, Pengalaman Wisata Penuh Makna, menyuguhkan beragam event seni pertunjukan, tradisi, karnaval, arak-arakan dan lainnya.

Dalam peluncuran ini juga pihaknya memberikan panduan bagi calon wisatawan agar makin mudah untuk memilih dan merencanakan perjalanan ke Jawa Tengah di tahun 2025.

“Untuk mengekplorasi keindahan alam, maupun beragam event yang ditampilkan. Dan menggambarkan semangat untuk menghadirkan pengalaman yang autentik, dinamis, dan modern bagi wisatawan, sekaligus menonjolkan potensi daerah yang ada,” paparnya.

Sedangkan acara yang siap memikat wisatawan di kalender ini yakni menyuguhkan berbagai acara ikonik yang menjadi magnet wisata Jawa Tengah.

Beberapa kegiatan utama diantaranya, Festival Gunung Slamet, sebuah event spektakuler yang memadukan tradisi unik seperti pengambilan air suci Tuk Sikopyah dan perang tomat yang meriah, kirab budaya, pertunjukan seni, bazar UMKM, dan akustik kabut lembut di tengah udara segar pegunungan lereng Gunung Slamet.

Lalu ada Festival Payung Indonesia, berupa pertujukan seni dan budaya yang menampilkan kreativitas tanpa batas dengan payung tradisional sebagai ikon utama. Pameran seni instalasi payung, pertunjukan tari, musik, dan teater budaya, serta bazar kerajinan lokal yang kaya akan kearifan nusantara.

Tak ketinggalan event Solo Menari, yaitu perayaan seni tari terbesar dengan ribuan penari yang tampil serentak di berbagai titik kota. Acara ini menghadirkan ragam tarian tradisional, kontemporer, hingga kolaborasi modern yang memukau.

Kemudian Festival Kota Lama Semarang,  menyuguhkan suasana masa lampau yang hidup kembali di Festival Kota Lama Semarang, menghidupkan bangunan bersejarah dengan seni, budaya, dan kreativitas.

“Berbagai kegiatan seru seperti pameran seni, bazar kuliner khas, pertunjukan musik, dan tur edukatif di Kawasan Kota Lama yang memikat,” katanya.

Selanjutnya, Solo Keroncong Festival untuk menghidupkan keroncong sebagai warisan budaya bangsa. Penampilan memukau dari musisi keroncong terbaik, eksplorasi genre yang berpadu dengan sentuhan modern, dan suasana khas Kota Solo yang hangat.

Sementara, Plh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam, Eni Lestari menyampaikan, pihaknya mendukung kegiatan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Jawa Tengah. Sebab di Jawa Tengah memiliki segala potensi yang wisatawan cari baik itu budaya yang kaya, pemandangan yang indah, dan masyarakat yang ramah.

“Tentu melalui tema ‘Jelajah Jateng Sekarang, Pengalaman Wisata Penuh Makna’ Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajak wisatawan dari dalam maupun luar negeri untuk segera merasakan pesona Jawa Tengah. Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, pariwisata dapat memberikan dampak ekonomi positif langsung bagi masyarakat lokal,” tegasnya. (HS-06)

Prakiraan Cuaca Semarang dan Sekitarnya, Kamis (12/12/2024)

Hujan Beberapa Hari, Kota Kendal Kembali Banjir