HALO SEMARANG – Saham mayoritas PT Mahesa Jenar Semarang, badan hukum yang mengelola PSIS Semarang, resmi berpindah tangan dari Alamsyah Sukawijaya atau Yoyok Sukawi kepada pengusaha asal Semarang, Datu Nova Fatmawati. Kesepakatan transaksi dilakukan pada Senin (17/11/2025), menandai era baru bagi tim Mahesa Jenar yang tengah berjuang lepas dari jurang degradasi di kompetisi Liga 2 Championship 2025/2026.
Dengan transaksi tersebut, Datu Nova kini menguasai 74,2 persen saham PT Mahesa Jenar Semarang. Meski saat ini bermukim dan menjalankan bisnis di Lamongan, Jawa Timur, keterikatannya dengan PSIS disebut telah terbangun sejak masa kecil.
“Saya lahir dan besar di Semarang. Dulu, ayah sering mengajak saya menonton PSIS di Stadion Jatidiri. Setelah melihat kondisi PSIS yang sedang terpuruk, saya merasa punya tanggung jawab moral untuk membanggakan almarhum ayah dengan ‘menyelamatkan’ klub kebanggaan PSIS dari jurang degradasi,” ujarnya.
Datu Nova menegaskan, langkah pertama yang akan ia lakukan setelah resmi menjadi pemegang saham mayoritas adalah membuka komunikasi dengan seluruh elemen suporter serta melakukan pembenahan manajemen internal klub.
“Perubahan itu pasti. Target jangka pendek kami jelas, PSIS harus bertahan di Liga 2 dan terhindar dari degradasi,” tegasnya.
Proses transaksi dilakukan antara Datu Nova Fatmawati dengan Juru Bicara Pemegang Saham Pengendali PT Mahesa Jenar Semarang (TMS), Joni Kurnianto, di kawasan Banyumanik, Kota Semarang. Joni mengungkapkan bahwa kegagalan negosiasi dengan calon investor sebelumnya membuat pihaknya kembali membuka pintu komunikasi dengan calon investor lain.
“Apalagi Mbak Datu ini asli Semarang, jadi komunikasinya lebih nyambung dan lancar. Akhirnya tercapai kesepakatan dalam negosiasi, termasuk teknis lainnya. Setelah akuisisi ini sah, seluruh hak pengelolaan PSIS akan kami serahkan sepenuhnya kepada beliau,” kata Joni.
Dengan masuknya Datu Nova sebagai pemegang kendali baru, publik dan suporter PSIS kini menantikan langkah-langkah konkret penyelamatan klub, sekaligus harapan baru bagi Mahesa Jenar untuk kembali bangkit di kancah sepak bola nasional.(HS)


