in

RSUD Dr Moewardi Solo Sediakan Layanan Antar Obat

Foto : Jatengprov.go.id

HALO SURAKARTA – Periksa di RSUD Dr Moewardi kini tidak harus antre mengambil obat di loket farmasi. Pasien rawat jalan dapat memanfaatkan fasilitas antar obat ke rumah, sehingga tidak perlu menunggu lama.

Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Dr. Moewardi, Anggita Pratami Langsa menyebut, layanan itu disambut antusias oleh pasien. Bukan saja mereka yang rawat jalan Poliklinik Wijaya Kusuma, juga oleh pasien rawat jalan Poliklinik Paviliun Cendana.

“Sejak diluncurkan pada Selasa (1/3/2022), animo pasien sangat antusias. Setidaknya ada 60 pengantaran resep ke rumah pasien (dalam sehari),” kata dia, seperti dirilis Jatengprov.go.id, Jumat (4/3/2022).

Anggita menyebut, layanan pengantaran obat merupakan kerja sama RSUD Dr Moewardi dengan PT Pos Indonesia. Program itu memfasilitasi pengantaran obat ke rumah, menggunakan Pos Instan, dengan tarif Rp 15.000 sekali antar.

Dia menambahkan, peningkatan layanan tersebut dilakukan untuk mengurangi antrean di bagian farmasi. Hal itu karena setelah Covid-19 mereda, antrean pengambilan obat selalu menimbulkan kerumunan. Dalam sehari, jumlah pasien bisa melebihi 1.000 orang.

Ketika ada pasien yang ingin obatnya diantar, pasien dapat menghubungi petugas farmasi untuk memastikan apakah obat yang diresepkan termasuk ke dalam daftar obat yang bisa diantar. Sebab ada beberapa daftar obat, yang harus diambil sendiri oleh pasien.

Kemudian, pasien dapat datang ke counter PT Pos Indonesia di Gedung Wijaya Kusuma Lantai 1 (di sebelah Farmasi) untuk mengisi formulir aplikasi pengantaran obat. Di sana pasien diminta memberikan alamat dan membayar biaya layanan antar.

Pada tahap uji coba, kata Anggita, layanan pengantaran obat dilakukan sebanyak tiga kali sehari. Adapun, area pengantaran meliputi seluruh kecamatan di Kota Surakarta.

Selain itu juga Kecamatan Grogol, Baki,  Kartasura, dan Mojolaban di Kabupaten Sukoharjo serta Kecamatan Colomadu, Jaten, dan Gondangrejo di Kabupaten Karanganyar.

“Harapannya, ke depan jangkauan pengantaran bisa diperluas. Mengingat RSUD Dr Moewardi merupakan rujukan provinsi. Pasiennya ada yang dari Jawa Timur dan juga Jawa Tengah bagian selatan,” ucapnya. (HS-08)

Senang karena Motor Berubah

Tolak Kontrak Baru, Bidik Inggris