in

Ribuan Pohon Cemara Pantai Sigandu Batang Hilang, Ini Penyebabnya

Objek Wisata Pantai Sigandu yang terkena abrasi, Sabru (12/12/2020).

 

HALO BATANG – Puluhan bangunan dan ribuan pohon cemara yang berada di kawasan objek wisata Pantai Sigandu Kabupaten Batang, rusak akibat hempasan ombak dari pantai utara Jawa.

Sejumlah bangunan seperti Pos Angkatan Laut dan sejumlah bangunan lainya juga hilang, akibat gerusan abrasi yang terus terjadi.

Abrasi yang berlangsung di sepanjang pesisir pantai utara Pulau Jawa tersebut sudah berlangsung lama dan sulit dihindari.

Akibatnya gempuran gelombang tinggi terus menggerus daratan yang berada di bibir pantai.

Salah seorang warga setempat, Mujiono mengaku prihatin, setelah melihat kondisi salah satu pantai kebanggaan Kabupaten Batang, kini tidak lagi seindah seperti dulu.

“Banyak bangunan permanen hancur dan tak tersisa lagi. Semua lenyap setelah terus menerus digempur gelombang ganas dari pantai Utara Jawa Tengah,” ungkapnya, Sabtu (12/12/2020).

Sementara pemilik cafe yang sudah lama membuka usaha di tempat Wisata Sigandu, Istoni mengaku, dirinya bersama pemilik usaha yang lain, tidak bisa berbuat banyak.

Sejak terjadinya abrasi pantai, dari sebelumnya memiliki daratan luas, kini wilayah Pantai Sigandu yang dulu indah, kini sudah rata menjadi lautan.

Menurutnya, akibat dari peristiwa alam tersebut, puluhan bangunan permanen miliknya seperti musala, kafe, juga kios milik warga, serta ribuan pohon cemara musnah.

“Gempuran abrasi makin parah dan membuat cekungan baru semakin luas, salah satunya dipicu sejak adanya reklamasi pantai” kata Istoni.

Abrasi Pantai Sigandu sudah berlangsung selama 20 tahun. Hingga saat ini masih terus terjadi, dan mengancam bangunan yang masih ada.

Usaha Pemerintah Kabupaten Batang dengan membuat water break nampaknya tidak membuahkan hasil, karena air laut terus menggerogoti pesisir hingga ke selatan semakin tak terbendung.(HS)

Covid-19 Masih Menyebar di Kabupaten Magelang, Tempat Hiburan Tutup, Warga Lebih Baik di Rumah

Presiden Jokowi Akan Buka Indonesia Digital Conference 2020