HALO SEMARANG – Polda Jateng menilang ribuan pemudik lebaran 2024 lewat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) lewat Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang. Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, total ada 1.416 pemudik yang tertangkap ETLE karena melanggar aturan berkendara.
Ada dua ETLE yang digunakan untuk menindak yakni ETLE Drone dan Portable. Untuk ETLE portabel diletakan di jalur barat untuk kendaraan menuju timur saat arus mudik dan sebaliknya saat arus balik di jalur timur menuju barat di Gate Tol Kalikangkung.
“1.416 itu terbagi menjadi dua arus mudik dan balik,” ujarnya saat jumpa pers terkait kegiatan Operasi Ketupat Candi 2024 yang dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai 16 April di Polda Jateng, Jumat (19/4/2024).
Dari semua jumlah itu, apabila dirinci masing-masing sekitar jumlahnya 700-an. Kemudian pelanggaran yang diprioritaskan tidak menggunakan sabuk pengaman dan juga pelanggaran ganjil genap. Nantinya semua pelanggaran itu akan dikonfirmasi oleh petugas yang tertera beserta dokumen kendaraan tersebut.
Sementara untuk para pelanggar cukup bervariasi ada yang dari wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Hal itu dilihat dari plat nomor pelanggar yang masuk dalam tangkapan ETLE.
“Nanti dari Kasubdit Gakkum akan bekerjasama dengan Korlantas Polri,” ungkapnya.
Sementara selama arus mudik, pihaknya mencatat ada kenaikan arus lalu lintas sebanyak 6,2 persen dibanding tahun 2023. Mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024, kendaraan yang masuk ke Jateng sebanyak 471.208.
“Sementara tahun 2023 443.000 artinya arus mudik mengalami kenaikan 6,2 persen. Puncaknya (arus mudik) tanggal 6 April sebanyak 69.011 pada jam 17.00-18.00 WIB dengan lintasan per jam diangka 4.125,” terangnya.
Lalu untuk puncak arus balik tercatat pada 14 April dengan kendaraan yang terdata 74.306. Ini juga mengalami kenaikan hampir lebih kurang 30 persen.
“Dibanding sebelumnya yakni 56.000 perjam tertinggi jam 14.00-15.00 WIB diangka 5800 kendaraan,” tuturnya. (HS-06)
