HALO SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, yang akrab disapa Heri Londo, menyambut baik perluasan program desalinasi air laut yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Menurutnya, program yang memanfaatkan teknologi desalinasi dari Universitas Diponegoro Semarang ini, menjadi solusi cerdas untuk mengatasi krisis air bersih yang kerap melanda wilayah pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah.
“Program desalinasi menjadi jawaban dan solusi atas persoalan sulitnya akses air bersih. Masyarakat pesisir Pantura sering kali mengalami kekurangan air. Program ini adalah terobosan yang sangat bermanfaat,” ujar Heri Londo.
Saat ini, Pemprov Jawa Tengah telah membangun enam unit desalinasi yang tersebar di beberapa titik strategis, seperti Pati, Demak, Pekalongan, dan Brebes.
Setiap unit desalinasi ini mengubah air laut menjadi air bersih yang layak konsumsi, memberikan alternatif baru untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat setempat.
Menurut Heri, dengan teknologi ini, masyarakat pesisir yang selama ini bergantung pada sumber air tawar yang terbatas kini bisa mengakses air bersih dengan lebih mudah dan terjangkau.
Selain itu, pihaknya berharap agar program ini tidak hanya terbatas pada enam titik yang telah ada, melainkan bisa diperluas ke daerah-daerah lain yang juga membutuhkan solusi serupa.
“Kami berharap Pemprov Jateng terus memperluas jangkauan program ini agar lebih banyak wilayah yang bisa merasakan manfaatnya. Dengan demikian, seluruh masyarakat Jawa Tengah bisa lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan air bersih,” kata Heri.
Program desalinasi ini, lanjut Heri Londo, juga sejalan dengan upaya Pemprov Jateng dalam memitigasi dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang berpotensi memperburuk krisis air bersih di masa depan.
“Inovasi ini menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan yang selama ini sulit diselesaikan,” ungkap Sekretaris DPD Gerindra Jateng ini.
Heri Pudyatmoko berharap, program inovatif dari Gubernur Ahmad Luthfi ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat pengentasan kemiskinan di pesisir Pantura Jawa Tengah. (HS-08)
