HALO SPORT – Tim Pramac Racing masih pilih-pilih pembalap untuk menatap MotoGP 2025. Pramac, yang musim ini masih bekerja sama dengan Ducati, mulai musim depan ditarik menjadi tim satelit Yamaha.
Bermunculan beberapa nama yang dipertimbangkan sebagai pembalap tim satelit pabrikan Iwata itu.
Yamaha memang belum memberikan pengumuman resmi terkait dua penunggang M1 musim depan.
Namun, hampir dapat dipastikan Pramac Yamaha diarahkan untuk memiliki skuad kombinasi antara pembalap berpengalaman dan talenta muda.
Keputusan akhir akan bermuara dengan kepentingan dan pertimbangan Pramac.
Skenario pertama adalah mendatangkan pembalap berpengalaman dan rider debutan. Untuk pembalap berpengalaman, Miguel Oliveira jadi target utama.
Oliveira saat ini membela skuad satelit Aprilia, Trackhouse Racing. Dia sudah mentas di kelas utama sejak 2019 dengan catatan 5 kemenangan.
Untuk satu kursi berikutnya, Pramac mengincar 3 debutan dari Moto2. Jika skenario pertama itu gagal, petinggi Yamaha mengisyaratkan adanya skenario kedua.
Skenario kedua adalah merekrut dua pembalap yang sama-sama senior.
Opsi kedua mengerucut ke Oliveira dan Jack Miller. Saat ini Miller memperkuat tim utama Red Bull KTM.
Di kelas premier, Jack telah memiliki pengalaman bersama Honda, Ducati, dan KTM sejak debut pada musim 2015.
Yamaha tampaknya akan berusaha mewujudkan opsi pertama, yakni satu pembalap senior dan satu debutan.
Ini ada kaitannya dengan sponsor Pramac yang mengharapkan sosok rider asal Italia di dalam tim mereka.
Terkait dengan sponsor itu, muncul satu nama, Tony Arbolino.
Arbolino masih berkompetisi di Moto2 dan punya hubungan dekat dengan pembalap utama Yamaha, Fabio Quartararo.(HS)