in

Petani Sokoduwet Selesai Tanam Padi

Sumber : Pekalongankota.go.id

 

HALO PEKALONGAN – Banyak petani di Kota Pekalongan, menanam varietas padi Inpari 32. Alasan mereka, beras yang dihasilkan varietas ini bagus dan enak. Walau demikian, varietas ini juga tidak tahan penyakit, terutama pada musim hujan.

Hal itu disampaikan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, Iman Prasetyo, berkaitan dengan selesainya penanaman padi oleh petani di Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, pada musim kemarau ini.

Dalam setahun, petani di daerah itu hanya dua kali musim tanam, yakni April-September dan Oktober Maret. Kendati demikian, ada juga petani yang menanam sampai tiga kali, dan saat ini usia padi mereka sudah 50 hari.

Disampaikan Iman, PPL Dinperpa Kota Pekalongan bertanggung jawab membina kelompok tani mulai dari pembuatan kelembagaan, kegiatan kelompok, dan kartu tani.

“Kami mulai koordinasikan para petani untuk mulai tanam ketika air sudah sampai di Kota Pekalongan. Selain itu menginfokan kaitannya dengan ketersediaan pupuk untuk diambil para petani dengan menggunakan kartu tani,” terang Iman, seperti dirilis Pekalongankota.go.id.

Iman menyebutkan, kebanyakan petani di Kota Pekalongan hanya dua kali menanam setiap tahunnya. Tak banyak yang menanam tiga kali dalam satu tahun.

“Kebanyakan hanya dua kali setahun. Lahannya dibiarkan istirahat beberapa waktu, atau menjelang Ramadan ditanami barteh, ” kata Iman.

Dibeberkan Iman, luasan sawah di Kota Pekalongan yakni 840 hektare.

Iman membina kelompok tani di Kecamatan Pekalongan Selatan yakni Kompok Tani Sri Murni, Subur Makmur, dan Tani Makmur.

“Untuk sumber pengairan sawah berasal dari Bendungan Krompeng. Di Kota Pekalongan ini musim tanam, setelah air selesai mengairi daerah atas, dan selesai menanam,” papar Iman.

Iman berharap pertanian di Kota Pekalongan mendapatkan hasil maksimal sehingga para petani di Kota Pekalongan semakin sejahtera. (HS-08)

Tinjau Vaksinasi Sistem Jemput Bola, Bupati Blora : Mbah Siti Tetap Semangat

Pemkab Boyolali Kembali WFH di Masa PPKM Darurat