in

Perusahaan Daur Ulang di KEK Kendal Siap Tampung Botol Plastik Bekas dari Masyarakat

Kegiatan Fasilitasi Kemitraan dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan Menuju Kendal Berdikari, yang dilaksanakan di aula DPMPTSP, Selasa (2/12/2025).

HALO KENDAL – Perusahaan daur ulang yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, PT ALBA, siap menampung hasil olahan sampah terutama botol plastik bekas yang selama ini dikelola masyarakat.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Fasilitasi Kemitraan dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan Menuju Kendal Berdikari, bersama pelaku UMKM dan pengolah sampah yang dilaksanakan di aula DPMPTSP, Selasa (2/12/2025).

Manager PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia, Fatoni Jajang menyampaikan, perusahaannya bergerak dalam pengolahan sampah botol plastik bekas. Saat ini untuk mencukupi kebutuhan masih mencari bahan baku dari luar daerah, karena di Kendal masih sedikit yang bermitra.

Disebutkan, untuk sementara bahan baku mayoritas dipasok dari luar daerah, karena di Kendal baru ada satu dan itu skalanya kecil.

“Harapannya dengan adanya pertemuan ini akan ada mitra-mitra baru dari kelompok, organisasi, maupun lembaga yang ada di masyarakat Kabupaten Kendal untuk bekerja sama untuk pasokan bahan baku di PT ALBA,” ungkap Fatoni.

Dirinya juga membeberkan, untuk kebutuhan bahan baku sekitar 1.800- 2.200 ton per bulan. Namun ketika mesin sudah berjalan optimal kebutuhannya meningkat menjadi tujuh ton per jam.

Fatoni juga menyebut, untuk pasokan bahan baku dari luar daerah tentunya ada target yang ditentukan.

Nantinya, jika banyak mitra baru di Kendal, baik melalui kelompok masyarakat atau yang lainnya tidak ada lagi target pengiriman, baik mingguan maupun bulanan.

“Untuk bahan, bisa dalam bentuk botol plastik utuh atau lebih baiknya botol yang sudah dipres dengan sekali kirim mencapai delapan ton,” jelas Fatoni.

Manager PT ALBA itu juga berharap, dengan banyaknya mitra di Kendal, sehingga cita-cita pendiri perusahaan tersebut, agar dunia tanpa sampah, khususnya di Kendal bisa terwujud.

Sementara itu, pengelola Bank Sampah Induk (BSI) Kendal, Nunuk Sarah mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kendal terkait program fasilitasi. Menurutnya, melalui program, bisa membuka peluang baru bagi para bank sampah di Kendal untuk memasok botol plastik bekas.

“Kami sangat menyambut baik program fasilitasi kemitraan ini, yang tentunya akan menambah semangat dalam mengelola sampah, terutama botol plastik bekas,” ujarnya.

Nunuk menambahkan, ke depan, pihaknya akan bermitra dengan PT ALBA untuk memasok bahan baku botol palstik bekas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Terkait dengan distribusi bahan baku, Bank Sampah Induk Kendal siap untuk mensuplai botol plastik bekas, namun masih terkendala mesin pres sampah botol plastik,” tandasnya.

Nunuk juga berharap, nantinya ada fasilitasi mesin pres sampah botol plastik dari para pihak terkait, sehingga dapat tercipta kolaborasi yang bekesinambungan dalam pengelolaan sampah. (HS-06)

 

Keberlanjutan Lingkungan, DPMPTSP Kendal Fasilitasi Pelaku UMKM dan Pengolah Sampah Bermitra dengan Perusahaan di KEK

Tindaklanjuti Temuan BPK Terkait Lahan, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Kunjungi Lapas Terbuka Kendal