HALO SEMARANG – Polisi menangkap tiga terduga teroris di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam sepekan terakhir.
Awalnya Polisi menangkap terduga teroris berinisial MT, di wilayah Bima, NTB, pada Rabu (31/5/2023), pukul 01.39 WITA. MT disebut tergabung dengan organisasi cabang Al Qaedah.
“MT difasilitasi oleh YR, untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (Cabang Al Qaedah) dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Polisi Ahmad Ramadhan, Minggu (4/6/2023), seperti dirilis humas.polri.go.id.
Kemudian, berselang 3 hari atau pada Sabtu (3/6), polisi kembali menangkap SN, di Dusun Susukan Kidul, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Terduga teroris itu kini masih diperiksa oleh pihak kepolisian.
“Pada hari Sabtu, 3 Juni 2023, telah berhasil ditangkap 1 tersangka terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur, dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” ucapnya.
Densus 88 Antiteror, kemarin juga menangkap seorang terduga teroris di Tulungagung, Jawa Timur.
Pria berinisial ES alias L ditangkap pada pukul 12.05 WIB, Minggu (4/6/2023).
“Pada hari Minggu, 4 Juni 2023 pukul 12.05 WIB telah berhasil ditangkap 1 (satu) tersangka terduga teroris An. ES Alias L di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Terangka ES Alias L berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama 4 rekan lainnya, yakni HS, AAK, MT, dan MAA yang difasilitasi oleh ABU (menurut keterangan MT) terkait hal tersebut saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” kata dia. (HS-08)