HALO SEMARANG – Mobil listrik BYD meramaikan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025 di Muradi Dome Undip Semarang pada Rabu (24/9/2025). Di ajang GIIAS Semarang, BYD memperkenalkan produk terbarunya Atto 1 yang mencuri perhatian pengunjung.
Head of Product PT BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata menjelaskan, bahwa sepanjang Januari hingga Agustus 2025, penjualan BYD Group di Indonesia telah mencapai sebanyak 25.500 unit. Hal ini sangat penting bagi BYD, karena dengan capaian tersebut mencerminkan penguasaan pangsa pasar hingga 50 persen di segmen mobil listrik.
“Dengan pencapaian ini, kami memperkuat posisi BYD sebagai market leader EV di Indonesia,” ujar Bobby Bharata, Rabu (24/9/2025).
Dia menambahkan, hingga saat ini, BYD telah memiliki 53 dealer yang tersebar di berbagai kota besar. Tahun 2025 ini perusahaan menargetkan ekspansi hingga lebih dari 100 dealer secara nasional.
Di Jawa Tengah dan DIY sendiri, sudah berdiri dua jaringan dealer resmi yang melayani konsumen. Targetnya, hingga akhir 2025 jumlah dealer di wilayah ini bertambah menjadi 10 titik layanan.
“Semarang menjadi pasar potensial dengan penjualan lebih dari 400 unit, menguatkan dominasi EV di Jawa Tengah,” ujarnya.
Senior Sales Manager BYD, Rudi Santoso menambahkan, BYD Atto 1 yang dihadirkan ke GIIAS Semarang ditawarkan dalam dua varian. Varian Dynamic dengan jarak tempuh 200 kilometer dibanderol Rp 209 juta, sementara varian Premium dengan jarak tempuh 380 kilometer dipasarkan Rp 249 juta OTR Semarang.
Dari sisi performa, Atto 1 mampu berakselerasi 0–50 km/jam hanya dalam 4,9 detik. Selain tenaga, keunggulan juga terletak pada desain eksterior modern dengan garis aerodinamis yang menonjolkan kesan sporty.
“Selain efisiensi baterai, Atto 1 menawarkan handling ringan dan interior luas, sehingga cocok untuk mobilitas perkotaan,” ungkapnya.
Mobil listrik ini juga dilengkapi teknologi keselamatan lengkap, mulai dari sistem pengereman ABS, kontrol stabilitas elektronik, hingga enam airbag. Kehadiran fitur canggih seperti layar sentuh besar, konektivitas penuh, dan sistem pendingin baterai turut menjadi daya tarik tersendiri.
“Dengan harga yang masih terjangkau, konsumen di Semarang bisa mendapatkan kendaraan listrik dengan standar global,” pungkasnya.(HS)