in

Pendaftaran Tenaga Sensus BPS Kendal Ditutup, BPS Terima Ribuan Berkas Pelamar

Kepala BPS Kendal, Ummi Hastuti.

 

HALO KENDAL – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kendal membutuhkan 852 tenaga sensus penduduk lapangan. Pendaftaran semuanya dilakukan melalui daring pada laman, https://s.bps.go.id/MitraSP2020_Kendal.

Kepala BPS Kabupaten Kendal, Ummi Hastuti mengatakan, pendaftaran yang dibuka sejak Rabu (5/8/2020) dan ditutup hari ini Jumat (7/8/2020) pukul 16.00 WIB, sudah menerima ribuan pendafar.

“Syarat bagi masyarakat yang ingin menjadi tenaga sensus. Di antaranya minimal lulusan SMA sederajat, berumur 18-45 tahun, berdomisili di Kendal, sehat jasmani rohani, berkepribadian baik, tidak PNS, serta bisa mengoperasikan smartphone dengan baik,” terang Ummi, Jumat (7/8/2020).

Dirinya mengaku, dalam perekrutan pihaknya juga mengutamakan pendaftar yang sudah bermitra atau pernah ikut dalam kegiatan BPS sebelumnya.

“Hal tersebut guna mempermudah kordinasi yang semuanya akan dilakukan melalui daring,” imbuh Ummi.

“Rencananya, pada 10 Agustus nanti akan diumumkan hasil seleksi administrasi. Selanjutnya pendaftar yang lolos akan mengikuti tes online pada 11 Agustus 2020. Sementara pengumuman akhir dilaksanakan pada 12 Agustus mendatang,” jelas Ummi.

Ditambahkan, bagi pendaftar yang dinyatakan lolos hingga ke tahap akhir wajib mengikuti bimbingan secara daring sebelum terjun ke lapangan.

“Hanya saja, jadwal bimbingan tersebut akan diumumkan setelah pengumuman akhir,” ujarnya.

Rencananya, petugas sensus penduduk akan melakukan tugasnya di lapangan pada tanggal 1-15 September nanti. Setiap petugas diusahakan bertugas pada desanya masing-masing dengan alokasi sekitar 10 RT perorang.

“Pendaftaran terbuka, seleksi terbuka namun final keputusan tetap ada pada PPS,” tandasnya.

Dalam pelaksanaan sensus nanti, lanjut Ummi, petugas akan dibekali alat pelindung diri meliputi sarung tangan, masker, handsanitizer, dan juga pelindung muka.

“Kami mengimbau agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam sensus penduduk 2020 baik menjadi petugas maupun masyarakat,” pungkasnya. (HS).

Ada 26 Kasus Positif Baru, Ganjar Minta Pemkot Tegal Intensifkan PCR Test Massal

Hendi Upayakan Kuota Internet Gratis Bagi Siswa dan Guru di Kota Semarang