in

Pemkab Kendal Siapkan Dua Bus Gratis, 100 Warga Dilepas Merantau ke Jakarta

Suasana pelepasan 100 warga Kendal ke perantauan Jakarta, Rabu (9/4/2025).

HALO KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal melepas rombongan warga Kendal yang balik lagi merantau kerja ke Jakarta. Setidaknya ada dua bus yang disiapkan untuk membawa rombongan balik ke Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Jumlah total rombongan dari dua bus ini sebanyak 100 orang. Masing-masing bus berkapasitas 50 orang, termasuk anak-anak.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan, pada arus balik ke Jakarta ini, Pemkab Kendal hanya menyediakan dua bus, sedangkan pada arus mudik lebaran ada tujuh bus. Pertimbangannya, karena peminat bus gratis mudik Lebaran lebih besar.

“Rencana semula ada sembilan bus, yaitu untuk mudik lebaran ada enam bus dan balik lebaran ada tiga bus, namun antusias mudik cukup banyak, sehingga kemarin menjadi tujuh bus dan arus balik dua bus,” jelasnya, Kamis (10/4/2025).

Bupati menambahkan, untuk Lebaran mendatang, akan berupaya menambah jumlah bus, baik untuk mudik ke Kendal maupun balik ke Jakarta.

“Ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Kendal terhadap masyarakat yang merantau kerja di Jakarta. InsyaAllah ke depan akan ditambah lagi busnya, baik untuk mudik Lebaran maupun balik ke Jakarta,” imbuhnya.

Bupati berpesan kepada perantau, supaya tidak membawa keluarganya ikut merantau, jika belum ada kepastian mendapatkan pekerjaan di Jakarta.

“Harapannya, untuk warga, lebih baik bekerja di Kendal, apalagi peluang pekerjaan di Kendal cukup besar, dengan berdirinya pabrik-pabrik di Kawasan Industri Kendal. Kemarin saya tanya, ternyata tidak ada yang mengajak saudara atau temannya merantau ke Jakarta,” ungkapnya.

Salah satu warga yang ikut arus balik, Siti Maghfiroh, dari Desa Karanganom, Weleri mengaku, baru pertama kali dirinya ikut bus gratis. Menurutnya, adanya fasilitas bus gratis ini sangat membantu meringankan biaya, apalagi kebutuhan untuk Lebaran cukup banyak.

“Kalau naik bus umum, waktu arus mudik ke Ciledug tiketnya mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu. Sedangkan harga tiket bus balik ini mencapai Rp 350 ribu, jadi bus gratis ini sangat membantu,” ujarnya.

Sementara Joko Prasetiyo, pengurus Paguyuban Kerabat Kendal (Pakken) Jakarta mengatakan, sistem pendaftaran bagi peserta rombongan bus gratis ini melalui pengurus Pakken.

“Kalau ndaftarnya lewat paguyuban, ada jaminan kepastian. Tapi kalau pendaftarannya melalui medsos, tidak ada jaminan kepastian. Jadi, ada juga yang mendaftar lewat medsos, tapi tidak banyak,” katanya. (HS-06)

 

Prakiraan Cuaca Semarang dan Sekitarnya, Jumat (11/4/2025)

Halalbihalal Bersama ASN Dinas Pertanian, Bupati Grobogan Ajak Jaga Semangat Kerja