HALO SEMARANG – Pemain PSIS dikabarkan mogok latihan pada Jumat (21/2/2025) kemarin saat menjalani latihan di Lapangan Wisesa, Mranggen, Kabupaten Demak.
Kabar ini tersiar melalui media sosial dan hal ini juga nampak dalam daftar susunan pemain (DSP) PSIS saat menghadapi Arema FC.
Di media sosial, diduga mogok ini lantaran pemain PSIS belum menerima gaji di Bulan Februari 2025 ini.
Warganet dan suporter PSIS pun lantas makin lantang menyuarakan tagar #YoyokOut di media sosial sebagai bentuk protes terhadap Yoyok Sukawi selalu Chief Executive Officer (CEO) tim.
Dalam DSP, tak terlihat beberapa pemain asing seperti Boubakarry Diarra, Evandro Brandao, dan Roger Bonet.
Menurut pengamat sepak bola Davy Glorious Busel, hal ini seharusnya menjadi tanggung jawab semua pemegang saham di PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS) selaku perusahaan yang menaungi PSIS.
“Kalau memang benar karena gaji terlambat beberapa hari, seharusnya semua pemegang saham tanggung jawab. Apalagi PT MJS beberapa waktu lalu juga sudah merilis utang yang begitu besar dan telah ditalangi oleh Pak Yoyok, kok malah yang sudah mau nalangi disuruh keluar? Kan terbalik. Ini kan menjadi tanggung jawab semua pemegang saham, bukan cuma satu dua orang,” ujar Davy saat diwawancara awak media.
Sementara itu dari manajemen PSIS belum memberikan keterangan mengenai absennya beberapa pemain tersebut. Dan Laskar Mahesa Jenar sendiri berhasil mencuri satu poin berharga dengan menahan imbang tuan rumah Arema FC dengan skor 2-2 dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.(HS)