AKSI pembakaran mobil dan sepeda motor tengah marak terjadi di Kota Semarang dan Kendal. Tercatat sudah belasan mobil dibakar dan polisi membentuk tim khusus untuk memburu para pelaku pembakaran itu. Aksi pembakaran mobil terakhir menyasar rumah warga di Jalan Genuk Karanglo RT 1 RW 1, Tegalsari, Kecamatan Candisari.
Peristiwa terjadi diketahui Jumat pagi (1/2/2019) sekitar pukul 04.15. Saat itu mobil Sigra H-8672-FG warna hitam milik Dodi Handono (71) sudah terbakar bagian depannya. Mobil diparkir di halaman dan tertutup pagar.
“Saya tahunya ada teriakan kebakaran, saya lihat dari jendela apinya sudah menyala,” kata Dodi, Jumat (1/2/2019).
Dodi dan warga langsung berusaha memadamkam api dengan alat seadanya. Sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan, namun kondisi mobil sudah hangus bagian depannya dan meleleh.
“Mobil saya parkir dari pukul 20.00 kemarin. Saya masih bersyukur tidak merambat apinya,” tandas Dodi.
Dia benar-benar tidak menyangka karena tidak memiliki masalah dengan orang lain. Bahkan Dodi juga tidak aktif berpolitik ataupun menjadi mendukung tokoh politik tertentu.
Kepolisian saat ini sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Iya ini sudah kedua kali di sini (Candisari-Red),” kata Kapolsek Candisari, Iptu Teguh Prasetyo.
Sebelumnya, satu unit mobil warna putih dengan nomor polisi K-9478-ED yang diparkir pemiliknya, Maura Apriani (29) di Jalan Ciliwung, Mlatiharjo, Semarang Timur, Kota Semarang, beberapa hari lalu juga hangus pada bagian depan hingga kaca pecah. Di lokasi kejadian ditemukan bekas bensin yang disiramkan.
Aksi yang diduga pembakaran mobil juga terjadi di Kendal. Menurut Kasat Reserse dan Kriminal Polres Kendal, AKP Nanung Nugraha, aksi pembakaran mobil pada bulan ini telah terjadi di Kaliwungu, Cepiring, Brangsong, dan Rowosari.
Berdasarkan penyelidikan, lanjut Nanung, modus pelaku dengan melemparkan kain yang sudah dilumuri bensin dan lem, lalu disulut api lantas dilemparkan ke kap mobil yang diparkir pemiliknya. “Kasus ini masih dalam penyelidikan dan hingga kini motifnya belum jelas, tapi cenderung pada teror. Penanganan juga dilakukan Polda Jateng,” ujarnya.
Kepala Polrestabes Semarang, Komisaris Besar Abiyoso Seno Aji mengatakan, hingga sekarang setidaknya sudah ada 11 kali kasus serupa di Kota Semarang.
“Untuk mengusut dan memburu pelaku teror pembakaran mobil, kepolisian telah membentuk tim khusus dan kini sudah bekerja mencari petunjuk siapa pelaku dan apa motifnya yang diduga dilakukan secara acak tersebut,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes, Agus Triatmadja pada kesempatan terpisah mengatakan, petugas kepolisian masih menyelidiki dan mengejar pelaku teror pembakaran mobil di Kabupaten Semarang, Kendal, dan Kota Semarang. “Kami belum mengetahui motif pelaku dan tujuan aksi pembakaran itu, karena petugas dari polda dan kepolisian di wilayah masih melakukan pengejaran,” kata Agus Triatmadja.
Tujuh Kasus di Kendal
Sebagai informasi, aksi teror pembakaran kendaraan bermotor akhir-akhir marak terjadi di Kota Semarang dan sekitarnya. Pelaku melancarkan aksinya pada dini hari dengan menyasar mobil atau sepeda motor di tepi jalan maupun garasi.
Dari informasi yang dihimpun, aksi pembakaran kendaraan dilakukan pelaku sekitar pukul 03.00 sampai menjelang subuh.
Kasus mobil parkir dibakar ternyata tidak hanya terjadi di Kota Semarang tapi juga di Kabupaten Kendal. Ada 7 peristiwa pembakaran mobil yang terjadi di Kendal.
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa di Kendal terjadi pada 26 Desember 2018 di Botomulyo Cepiring, 30 Desember 2018 di Desa Karangtengah, 1 Januari 2019 di Langen Harjo, 2 Januari 2019 di Desa Botomulyo, 3 Januari Desa Rowosari, dan pada tanggal 14 Januari 2019 ada dua kejadian di Brangsong dan Sekopek.
Sementara itu di Kota Semarang ada 12 kasus pembakaran mobil dan satu motor. Lokasinya antara lain, hari Jumat 4 Januari 2019 di Jalan Puspogiwang I, Selasa 8 Januari 2019 di Jalan Irigasi, Kamis 10 Januari 2019 di Jalan Gaharu Utara Banyumanik, dan terakhir di Jalan Genuk Karanglo RT 1 RW 1, Tegalsari, Kecamatan Candisari. Sedangkan pembakaran motor ada di Perum Beringin Ngaliyan tanggal 28 Januari pukul 03.30.(HS)