
HALO SEMARANG – Para pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Bimas Buddha, bersama civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN), serta pengawas, guru, dan penyuluh agama Buddha, Jumat (9/6) menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.
Dalam doa bersama secara virtual dari kediaman masing-masing tersebut, umat Buddha memohon kepada Tuhan, agar segera mengakhiri pandemi Covid-19.
Kegiatan serupa juga digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Kamis (8/7) malam, dengan menyelenggarakan istighotsah secara virtual, melalui aplikasi zoom meeting dan livestreaming Youtube.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam, Waryono Abdul Ghafur mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai ikhtiar batin, berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Apalagi, belakangan kasus Covid-19 kembali naik dengan berbagai varian baru.
“Inisiasi istighotsah ini sebagai salah satu ikhtiar batin kita, agar wabah virus Corona ini segera berakhir, karena akhir-akhir ini angka kasusnya selalu naik,” kata Waryono, seperti dirilis Kemenag.go.id.
Hal senada disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Muhammad, Ali Ramdhani. Menurutnya, istighotsah menjadi bagian dari penyempurnaan protokol kesehatan, dari 5M menjadi 6M.
“Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan M yang terakhir adalah mendoakan agar Covid-19 segera berakhir. Istighotsah ini masuk dalam M yang terakhir dari prokes 6M,” jelas Ali Ramdhani.
Acara ini diikuti ribuan peserta secara daring, baik melalui Chanel Youtube Pendis dan via zoom. Mereka antara lain berasal dari Asosiasi Pesantren, Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal, Asosiasi Ma’had Aly Indonesia, Kabid dan Kasi Pontren/Pakis seluruh Indonesia dan elemen masyarakat umum.
Istighotsah ini, dipimpin Pengasuh Pesantren APIK Kendal Kaliwungu KH Sholahuddin Humaidullah dan ditutup doa oleh Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri, KH Abdullah Kafabihi Mahrus.
“Ikhtiar ini rencananya akan dilakukan setiap Kamis malam,” kata Ali.
Selain Ditjen Pendidikan Islam, kegiatan yang sama digelar oleh keluarga besar ASN Itjen Kementerian Agama dan 23 Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) di berbagai provinsi. (HS-08)