HALO SEMARANG – Beberapa kasus bencana alam yang melanda Indonesia, menggugah JNE untuk memberikan bantuan dengan kapabilitas yang dimiliki, sebagai perusahaan distribusi.
Dengan program JNE Peduli Bencana, JNE mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk menyumbangkan barang keperluan korban bencana di berbagai daerah itu.
Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE mengatakan, mulai tanggal 21 sampai 31 Januari 2021, program JNE Peduli Bencana dimaksudkan untuk ikut membantu meringankan beban untuk para korban bencana alam.
Dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat mengirimkan bantuan secara gratis. Dengan ketentuan, yakni berat kiriman maksimal 10 kg per kiriman, maksimal 5 kiriman per pengirim, tidak berlaku untuk pengiriman makanan basah, mudah busuk dan cairan.
“Saat ini kiriman bantuan difokuskan untuk bencana di wilayah Sumedang, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Barat. Namun tidak menutup kemungkinan untuk wilayah bencana lainnya,” katanya sesuai dalam rilis yang diterima halosemarang.id, Kamis (21/1/2021).
Pengiriman bantuan bencana alam ini dapat disalurkan melalui Posko Bencana Kantor Cabang Utama JNE di seluruh Indonesia. Barang-barang bantuan ini akan ditujukan ke Kantor Cabang Utama JNE lokasi bencana (tidak ke alamat pribadi).
Eri Palgunadi menambahkan, adanya layanan JNE Peduli Bencana bertujuan untuk meringankan korban bencana alam.
“Dengan memiliki tagline “Connecting Happiness”, yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Yang memiliki arti makna yang sangat luas, sehingga jika bicara tentang JNE. Maka bukan hanya tentang pengiriman paket saja, namun JNE dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat. Hal ini karena empat sektor, yaitu SDM, infrastruktur, teknologi informasi, dan lingkungan sekitar yang menjadi perhatian utama perusahaan,” katanya.
Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi atas kepercayaan masyarakat selama ini, JNE juga ikut serta untuk terus melakukan langkah-langkah kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan lingkungan sekitar.
Salah satunya yang telah didistribusikan bantuan berupa bahan pangan, pokok, dan sandang. Tujuannya ke posko-posko lokasi bencana alam di Kabupaten Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat, pada tanggal 17 dan 18 Januari.
Selain itu, JNE pun juga bekerja sama dengan lembaga Rumah Zakat dan Rumah Harapan Melanie dalam menggalang bantuan untuk kebutuhan masyarakat korban bencana alam.
Eri menambahkan, bahwa bantuan akan terus diwujudkan selanjutnya, mengingat kondisi korban yang masih meprihatinkan di beberapa wilayah di Indonesia.
“Jalinan yang baik, dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak dan lembaga-lembaga lainnya, akan sangat membantu dalam penyaluran bantuan dengan cepat untuk para korban yang tekena dampak bencana alam saat ini,” pungkasnya.(HS)