HALO DEMAK – Kebakaran hebat melanda Pasar Karangawen Kamis (20/1/2022), sekira pukul 00.20 dini hari WIB. Penyebab terbakarnya pasar tradisional yang berada di Desa Brambang, Kecamatan Karangawen tersebut belum diketahui secara pasti. Tujuh mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar pasar di tepi jalan raya Semarang-Grobogan tersebut.
Selain mobil pemadam kebakaran dari Demak, juga ada bantuan dari Kota Semarang dan Grobogan. Proses pemadaman juga dibantu warga, relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI maupun petugas lainnya.
Informasi yang didapat dari warga sekitar, sumber api diduga berasal dari warung bakso. Warung tersebut berada di bagian depan pasar. Saat kejadian berlangsung, lokasi sudah sepi.
Plt Camat Karangawen, Yulianto mengatakan, api yang berasal dari kios bakso itu kemudian menjalar ke bagian tengah pasar. Tepatnya ke kios jualan pakaian, sandal dan lainnya. Karena itupula, api sulit dipadamkan.
“Kios pakaian dan sandal yang terbakar membuat api sulit dipadamkan karena barang di dalam sangat mudah terbakar,” ujarnya.
Hingga pukul 04.00 dini hari api belum bisa dipadamkan. Petugas pemadam bersama warga berjibaku untuk memadamkan api. “Sekarang sudah padam, tapi masih proses pendinginan,” katanya.
Kapolsek Karangawen, Polres Demak, AKP Ujang Lisyono hingga pagi terlihat masih berada di lokasi kebakaran, untuk membantu proses pemadaman dan evakuasi barang-barang dagangan pedagang. Atas kejadian ini, kerugian total ditaksir mencapai miliaran rupiah. (HS)