in

Model BJ 40 Plus Dipakai untuk Kendaraan Tentara, Begini Kata BAIC

Tampilan model BAIC BJ-40 Plus yang gagah di Dealer Siliwangi Semarang, baru-baru ini.

HALO SEMARANG – BAIC Indonesia terus memperkuat target penjualan dengan menargetkan sebanyak 2.400 unit sampai tahun 2025. Salah satu upaya untuk menggenjot penjualan saat ini dua model line up, yakni BJ40 plus dan X55 II, BAIC telah merencanakan untuk peningkatan SDM dan akan menjalin kerja sama dengan berbagai instansi baik pemerintahan, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia menjelaskan, untuk mencapai target penjualan rentang satu tahun 2025 ini, memang fokus adalah memperkuat market di Indonesia. Tentunya dengan melakukan berbagai rencana dan strategi seperti mulai peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan memperkuat jaringan dengan perjanjian kerja sama atau MoU dengan berbagai instansi guna memperluas pasar.

“Setidaknya tahun 2025 ini, akan ada target penjualan 2.400 unit. Sehingga kami merencanakan menambah tenaga profesional ahli otomotif dan melakukan perluasan kerja sama dengan goverment serta memperbanyak dealer dengan total sebanyak 25 dealer,” ungkapnya, baru-baru ini.

Dhani Yahya menerangkan, saat ini model BAIC BJ-40 sudah dipakai menjadi salah satu kendaraan operasional oleh TNI AD. “Tahun lalu, ada 22 kendaraan kami dikirim ke Mabes TNI AD digunakan untuk tugas di bidang kemiliteran. Ini akan kita kembangkan lagi karena model ini (BJ -80) juga sudah dipakai untuk kebutuhan militer di Tiongkok, untuk urusan pengangkutan personel dan logistik ataupun sebagai kendaraan saat pemeriksaan pasukan oleh Presiden Xi Jinping,” katanya.

Menurutnya, BJ-40 dilihat dari desainnya yang sesuai dan mesin yang mumpuni memang masuk dalam jajaran sebagai kendaraan operasional untuk tugas tentara. “Sehingga dipercaya untuk menjadi kendaraan yang memperkuat pasukan militer di tanah air. Ini terus kita perkokoh dalam penggunaan dan juga akan dipilih untuk kendaraan operasional pemerintah,” paparnya.(HS)

Angka Kecelakaan Turun 30 Persen, Waket Komisi III Puji Sinergi Pengamanan Mudik 2025

Selama Momen Mudik Lebaran, KAI Daop 4 Semarang Angkut Lebih dari 1 Juta Penumpang