HALO KENDAL – Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-415 yang jatuh pada Selasa (28/7/2020), menjadi momentum dari para bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kendal, untuk memberikan apresiasi kepada daerah yang nanti akan dipimpinnya.
Para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal yang akan maju di Pilkada Kendal 2020, bahkan mulai membuat kegiatan untuk menyemarakkan peringatan ulang tahun daerahnya, meski di tengah pandemi.
Salah satunya dilakukan Windu Suko Basuki, atau WS Basuki.
Dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-415, bakal calon bupati Kendal ini berencana membagikan ribuan masker kepada masyarakat Kabupaten Kendal.
Dalam keterangan tertulisnya, Windu Suko Basuki berharap, Kendal bisa menjadi kota tujuan wisata dunia dan sebagai kota industri di Jawa Tengah.
“Semoga Kabupaten Kendal bisa menjadi kota tujuan wisata di Jawa Tengah, di samping itu juga menjadi kawasan industri yang bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakatnya,” ucap Pak Bas sapaan akrabnya, Selasa (28/7/2020).
Ketua relawan pemenangan Windu Suko Basuki, Ahmad Subakir mengatakan, sedikitnya ada 350 ribu masker akan dibagikan oleh Pak Bas dalam program “1 Rumah 1 Masker”.
“Pembagian kami laksanakan tanggal 9 Agustus 2020, para relawan kami dengan sistem door to door atau mendatangi rumah warga satu persatu,” ungkap Subakir.
Menurutnya, dalam pelaksanaan nanti, para relawan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentang new normal dan penerapannya.
“Harapan kami masyarakat bisa adaptasi atau menyesuaikan kebiasaan baru new normal, dalam menanggulangi penyebaran virus corona dengan memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Subakir.
Sementara bakal calon Bupati Kendal, KH Ali Nurudin yang juga Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kendal memiliki harapan lain di hari ulang tahun daerahnya.
Pria yang biasa disapa Ustad Ali ini mengatakan, potensi yang dimiliki Kabupaten Kendal dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan menyejahterakan warganya.
“Potensi yang kaya itu sayangnya belum dimaksimalkan oleh pemerintah daerah, akibatnya Kendal masih tertinggal dari daerah lain. Hari Jadi Kendal ke-415 tahun ini menjadi momentum bagi kami untuk menyadari betapa besar potensi yang kita miliki dan sudah saatnya potensi yang berlimpah ini diberdayakan dalam rangka untuk memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat,” terang Ustad Ali.
Lebih lanjut, calon bupati Kendal yang akan diusung oleh PKB pada Pilkada 2020 ini mengatakan, telah menyiapkan berbagai terobosan program untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Menurutnya Kawasan Ekonomi Khusus yang telah ditetapkan di Kendal akan diintegrasikan dengan sektor-sektor lain seperti pertanian, peternakan, dan bahkan UMKM.
Pengasuh pesantren Jabal Nur Kaliwungu itu juga telah menemui langsung masyarakat di sejumlah desa di beberapa kecamatan. Dari kalangan petani, pedagang, nelayan, hingga pelaku usaha kecil rumahan.
Menurutnya, mereka meminta pemerintah daerah hadir untuk melihat langsung kesulitan yang dialami warganya. Berbekal keinginan untuk membangun Kendal, Ustad Ali bertekad untuk membawa Kendal lebih produktif, maju dan berkembang.
“Warga butuh didampingi usahanya, difasilitasi sarana dan prasarananya, diberikan akses permodalannya, dibantu pemasarannya. Bukan malah terkesan dibiarkan. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan. Persoalan seperti ini, kalau tidak turun langsung, bagaimana akan tahu. Insya-Allah jika diberikan amanah, saya akan bawa Kendal lebih Makmur, Aman, dan Terdepan,” imbuh Ustad Ali.(HS)