HALO KENDAL – Lima dari tujuh finalis terpilih sebagai pemenang Kompetisi Wirausaha Muda Kabupaten Kendal tahun 2024 yang digelar Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal 18 – 21 November 2024.
Kegiatan kompetisi diawali dengan serangkaian seleksi, yang dimulai dari 50 pendaftar, kemudian terpilih 28 yang lolos verifikasi, lalu diseleksi lagi dan terpilih tujuh finalis.
Adapun tujuh finalis yaitu M Eko Ardianto (Tusuk Sate), M Afif Hidayatullah (Kreativaja), Suryo Seno Bimantoro (Sabarukun), Rosselly Rizkiyanti (Eat Me), Arka Aquilla Karunia (Rimbaz Outdoor), M Fathurrizqi (Peternakan) dan Nabila Ramadhani (Kedai Lala).
Berdasarkan penilaian dengan melakukan cek lokasi ke tujuh finalis oleh tiga orang juri, akhirnya terpilih lima pemenang yang mendapatkan hadiah uang pembinaan.
Juara satu mendapat hadiah Rp 5 juta, peringkat dua mendapat Rp 4 juta, peringkat tiga mendapat Rp 3 juta, serta peringkat empat dan lima masing-masing mendapat hadiah Rp 1 juta.
Kepala Bidang Kepemudaan, Disporapar Kabupaten Kendal, Retno Kurniawati mengatakan, peserta kompetisi telah menyelesaikan rangkaian kegiatan.
“Rangkaian kegiatannya meliputi presentasi gagasan bisnis atau usaha. Kemudian dilanjutkan dengan fact finding atau tinjauan lokasi ke tujuh finalis bersama tiga orang juri,” ujarnya, Jumat (22/11/2024).
Retno menjelaskan, tujuan Kompetisi adalah untuk meningkatkan kemampuan wirausaha muda pemula di kalangan pemuda dan menciptakan bibit-bibit wirausaha muda.
Sehingga, lanjutnya muncul semangat dan keyakinan menjalankan usaha sebagai pilihan karier dengan kemampuan yang dimiliki dan berdaya saing.
“Kompetisi ini untuk memilih wirausaha muda terbaik Kabupaten Kendal tahun 2024, berprestasi dalam menjalankan dan mengelola usahanya hingga tumbuh dan berkembang menjadi usaha mandiri yang berdaya saing tinggi,” jelas Retno.
Sebelumnya, Analisis Kebijakan Ahli Utama pada Deputi Pengembangan Pemuda, Kemenpora RI, Imam Gunawan mengatakan, bahwa, kegiatan kompetisi ini sangat penting untuk melahirkan wirausaha wirausaha muda di Kabupaten Kendal.
“Jika mereka dirangkaikan dalam satu kegiatan, maka akan mampu mengumpulkan simpul-simpul pelaku pengembangan kewirausahaan. Dari kumpulan wirausaha usaha muda ini, maka bisa menjadi ekosistem wirausaha yang luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan dan supporting bagi wirausaha muda pemula.
“Tujuannya supaya para wirausaha muda pemula melaksanakan usahanya dengan lebih semangat. Ya karena usia peserta maksimal 28 tahun, sehingga masih ada kesempatan pendampingan selama dua tahun,” ujarnya. (HS-06)