in

Lantik Bupati Jepara, Ganjar Ingatkan Perbaikan Data

Kecelakaan karambol berujung maut yang terjadi di Jalan Lingkar Salatiga atau tepatnya di lampu traffic light Aulia, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin saat melantik Dian Kristiandi sebagai Bupati Jepara di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa (2/6/2020).

 

HALO SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melantik Dian Kristiandi sebagai Bupati Jepara. Plt Bupati Jepara itu akan melanjutkan tugas sebagai pucuk pimpinan di Bumi Kartini hingga masa pengabdian selesai pada 2022 mendatang.

Pelantikan Dian Kristiandi dilakukan secara sederhana di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa (2/6/2020).

Pelantikan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan dihadiri beberapa pejabat dan penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan jaga jarak, pakai masker dan pengecekan suhu tubuh.

Dalam pelantikan itu, Gubernur Jawa Tengah meminta Dian untuk langsung tancap gas bekerja. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Jepara, khususnya terkait perbaikan data.

“Perbaikan data menjadi wajib saat ini. Apalagi, di tengah pandemi terlihat bagaimana data kita masih belum optimal,” kata Ganjar.

Misalnya dalam pembagian sejumlah bantuan dari pemerintah. Beberapa bantuan tidak tepat sasaran karena persoalan akurasi data. Untuk itu, persoalan data menjadi PR pertama yang harus diselesaikan.

“Integrasi data yang dimiliki harus dilakukan. Sekarang perlu ada data integrator untuk itu, kami siap membantu. Kalau data dimiliki, maka bantuan akan terukur dengan baik dan betul-betul tersalurkan pada mereka yang berhak. Saya minta Bupati segera mengoptimalkan itu, meminta Dinsosnya bekerja ekstra untuk perbaikan data,” tegasnya.

Selain soal data, Ganjar juga meminta Kabupaten Jepara untuk menyiapkan atau berlatih menerapkan normal baru. Meski belum diterapkan di Jawa Tengah, namun pelatihan diperlukan agar masyarakat terbiasa.

“Kita harus siapkan betul segala aspeknya, mulai jaring pengaman sosial, jaring pengaman ekonomi dan lainnya. Anggaran hasil refocusing juga harus benar-benar digunakan sesuai kebutuhan di wilayahnya,” terangnya.

Persiapan normal baru di bidang ekonomi, lanjut dia, juga harus dilakukan. Apalagi Jepara merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi sangat bagus di Jawa Tengah.

“Maka silakan industri ditata, relasi dengan buruh dibangun dengan baik serta penerapan protokol kesehatan yang ketat di perusahaan. Pesan terakhir saya, jaga integritas,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan siap menyelesaikan persoalan perbaikan data di Jepara. Berbagai upaya akan dilakukan termasuk mengoptimalkan peran dinas sosial di tempatnya bekerja.

“Kami juga akan segera menggenjot persiapan normal baru di Jepara sesuai arahan Pak Gubernur. Tak hanya di dunia industri, namun di tempat ibadah, sekolah dan tempat publik lain juga akan kami siapkan agar kesadaran masyarakat untuk tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” ucapnya.(HS)

KPK Tangkap Nurhadi, DPO Kasus Dugaan Suap MA

Ganjar Tak Gegabah Terapkan Normal Baru, Meski Angka Rt Jateng Dibawah 1