HALO SPORT – Joan Mir belum seberuntung rekan setimnya, Marc Marquez.
Pada MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, 1 Oktober lalu, Marquez naik podium ketiga.
Sementara Mir, juara dunia MotoGP 2020, hanya finis di posisi ke-12.
Pembalap tim Repsol Honda itu kini langsung fokus ke Grand Prix (GP) Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 13-15 Oktober mendatang.
Menurut Mir, hasil buruk di Motegi terjadi karena masalah pandangan.
’’Saya mengalami masalah visibilitas dengan helm saya. Saya tidak bisa melihat sehingga kehilangan titik referensi di lintasan,’’ ungkap Mir seperti dikutip dari Crash.
Kendati kecewa, Joan ingin tampil lebih baik pada MotoGP Indonesia.
Mir akan memanfaatkan waktu istirahat untuk melakukan persiapan maksimal.
Sejak hengkang ke Repsol Honda, pembalap asal Spanyol ini kesulitan bersaing di barisan depan.
Untuk menembus 10 besar saja, mantan tandem Alex Rins itu kesusahan.
Performa motor Honda membuatnya gagal mengimbangi kecepatan Ducati, Aprilia, dan KTM.
Dalam klasemen sementara, Mir menempati urutan ke-22 dengan mengumpulkan 20 poin.
Sementara Marquez berada di posisi ke-15 dengan mengemas 64 angka.
Jika fit dan didukung motor yang kompetitif, Joan adalah rider tangguh.
Dia telah membuktikannya ketika membela tim Suzuki.
Saat ini Repsol Honda diganggu dengan rumor kepergian Marquez ke tim satelit Gresini Racing Ducati.
Kalau benar-benar jadi hengkang, Mir akan mendapatkan pasangan yang baru. (HS-06)