HALO BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang memberikan perhatian serius pada kerusakan jalan, dengan segera melakukan perbaikan agar tidak menimbulkan kecelakaan.
Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang, Endro Suryono, Jumat (13/9/2024) mengatakan melalui program inovatif bernama “Si Gercep,” Pemkab Batang berupaya menutup lubang-lubang jalan, terutama yang dapat membahayakan pengendara.
Si Gercep atau singkatan dari Sistem Gerak Cepat, merupakan program pemeliharaan jalan yang dirancang untuk menambal lubang dengan kecepatan dan efisiensi tinggi.
Program ini menggunakan teknologi Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA), campuran beraspal panas yang dihampar dalam kondisi dingin. Dengan teknologi ini, lubang jalan dapat ditutup sempurna hanya dalam waktu 15 menit.
“Pada 10 September 2024 kemarin, kami telah meluncurkan program Si Gercep dan melakukan simulasi berdasarkan aduan masyarakat,” kata dia, seperti dirilis batangkab.go.id.
Dia mengatakan, pihaknya telah berhasil menambal 70 lubang jalan di 15 kecamatan secara serentak. Teknologi
yang digunakan dalam Si Gercep adalah campuran beraspal panas yang diolah dengan cara dingin, memungkinkan penambalan dilakukan dengan cepat meskipun dalam kondisi hujan.
“Metode ini setara dengan hotmix, hanya saja didinginkan. Ini adalah metode unik yang bahkan memerlukan air untuk memadatkan. Program ini tidak hanya memberikan solusi praktis, tetapi juga menjanjikan peningkatan keselamatan jalan secara signifikan,” jelasnya.
Endro juga menyebutkan bahwa, dengan metode ini, kami harap lubang jalan yang sering kali menyebabkan kecelakaan dapat diminimalkan.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini, Pemkab Batang telah menganggarkan dana sebesar Rp 300 juta dalam APBD Perubahan 2024 untuk pengadaan aspal dingin.
“Jika ada lubang di jalan Kabupaten, kami akan segera mengeksekusinya,” tegasnya.
Dengan Si Gercep, Pemkab Batang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas jalan dan keselamatan pengendara, bahkan di tengah tantangan musim hujan.
“Program ini menjadi langkah konkret dalam meminimalkan risiko kecelakaan akibat jalan berlubang dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan berkendara di Kabupaten Batang,” kata dia. (HS-08)