in

KONI Kota Semarang Terus Dorong Para Atlet Paham Regulasi Tiap Cabor

Koordinasi Kerjasama Permasalahan Peraturan Keolahragaan di Semarang, Kamis (27/11/2025). (Dok KONI Kota Semarang).

HALO SEMARANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang terus mendorong kepada para atlet untuk memahami regulasi di tiap cabang olahraganya (cabor). Tiap atlet harus mematuhi UU No 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan dan peraturan lain yang mengikat.

KONI Kota Semarang mendorong agar pengurus dan atlet di tiap cabang olahraga benar-benar paham pada peraturan keolahragaan dan lainnya.

“Kepatuhan ini berkolerasi sangat erat dengan pembinaan atlet atau pemain. Sebab, jika KONI atau cabang olahraga terkena persoalan hukum otomatis pembinaan juga terhambat,” tutur Wakil Ketua Umum I KONI Kota Semarang Helly Sulistyanto pada Koordinasi Kerjasama Permasalahan Peraturan Keolahragaan di Semarang, Kamis (27/11/2025).

Peraturan ini, kata Helly, banyak terkait dengan administrasi, penyelenggaraan kegiatan. DiIaksanakannya koordinasi ini, agar meminimalkan bahkan menghindarkan cabang olahraga dari persoalan hukum.

“Harapannya, dengan mengetahui peraturan ini, cabang olahraga bisa mengetahui konsekuensi hukum,” terangnya.

Sementara Sekretaris Umum KONI Kota Semarang Teguh Setyono menjelaskan pentingnya kepatuhan peraturan keolahragaan. Hal ini sebagai upaya prestasi olahraga Kota Semarang menuju level yang lebih tinggi.

“Penggunaan dana hibah ada aturan yang mengikatnya. Semua kegiatan yang dilakukan harus sesuai dengan peruntukan dan proposal yang diajukan,” kata Teguh.

Di sisi lain, Kepala Dispora Kota Semarang Fravarta Sadman mengatakan, di Ibu Kota Jateng ada tiga peraturan yang menjadi dasar yakni UU Nomor 11 Tahun 2022, PP No 86 Tahun 2021, dan Perda Kota Semarang No 1 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan keolahragaan.

“Tiga peraturan ini mutlak dipatuhi oleh semua pihak. Jangan sampai ada persoalan hukum yang menghambat pembinaan olahraga di Kota Semarang,” tandasnya. (HS-06)

 

 

Jembatan Kali Asahan Ambruk, Warga Cikakak Banyumas Terpaksa Harus Muter Jauh untuk Aktivitas Harian

Tingkatkan Modernisasi Penjualan, Mahasiswa Ilkom USM Berikan Pelatihan Pemasaran ke Pelaku UMKM Jomblang