
HALO KENDAL – Beberapa bulan lagi, tepatnya tanggal 9 Desember 2020, masyarakat Kabupaten Kendal akan mengikuti perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Suhu politik di Kendal semakin memanas, menjelang pelaksanaan Pilkada Kendal 2020.
Menurut Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, meski memasuki tahun politik, namun warga dan masyarakat Kendal harus tetap menjaga suasana dan situasi yang sejuk dan damai.
“Suasana sejuk dan damai harus diciptakan di tengah masyarakat. Pilkada adalah proses demokrasi pergantian pemimpin, maka dari itu ciptakan suasana yang damai selama proses demokrasi ini,” ungkapnya Senin (27/07/2020) malam.
Dikatakan Makmun, masyarakat juga harus bersama-sama menjaga iklim yang kondusif serta mendukung pemerintah daerah juga TNI dan Polri, untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kendal.
“Saya mendukung TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Kendal agar pelaksanaan Pilkada Desember mendatang berjalan damai, lancar, dan aman,” imbuh Ketua DPC PKB tersebut.
Makmun juga berpesan, di era digital ini, masyarakat diharap untuk bijak menggunakan media sosial. Hindari menyebarkan ujaran kebencian, kampanye hitam, dan mengangkat isu suku, ras, antar golongan, dan agama (Sara).
“Mari kita sama-sama tampilkan sisi positifnya, jangan saling serang atau jangan sebar ujaran kebencian antarcalon dan pendukungnya,“ pesannya.
“Yang terpenting adalah bersama-sama meningkatkan partisipasi dalam Pilkada dan pilihlah pemimpin sesuai dengan hati nurani, jangan sampai golput.
Semakin tinggi tingkat partisipasinya maka legitimasi pemimpin akan lebih kuat. Sehingga nantinya pilkada ini akan menghasilkan pemimpin Kendal yang benar-benar berkualitas,” tandasnya.(HS)