HALO PEMALANG – Selama memimpin Pemalang dari 2001 hingga 2011, Bupati HM Machroes meninggalkan kesan mendalam bagi warga Kabupaten Pemalang.
Machroes, yang tutup usia pada 23 Juli 2019, dikenal dan dikenang karena banyak kebijakan populisnya yang menyentuh langsung ke masyarakat.
Mantan bupati Pemalang itu meninggal dalam usia 63 dengan meninggalkan tiga putri.
Putri pertamanya juga sudah tutup usia, sedangkan dua putri lainnya menjadi dokter dan belum berumah tangga.
Adik kandung Machroes, dr Agus Gunawan menjelaskan, hingga akhir hayatnya sang kakak belum memiliki cucu dari jalur darahnya.
Menurut Agus Gunawan, saat masih menjabat, kakaknya terbiasa membantu kaum duafa. Almarhum Machroes sering mengajak bawahannya membantu kaum papa yang membutuhkan uluran tangan.
Meski sudah meninggal, karisma Machroes tetap besar terutama jika dikaitkan dengan pemilihan bupati (Pilbup) Pemalang 2024. Bahkan, ada pihak yang mengaku-aku sebagai cucu Machroes untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya di mata warga Pemalang.
’’Saya tegaskan, dari keluarga Mas Machroes belum memiliki cucu,’’ ungkap Agus Gunawan di Pemalang, Sabtu (10/8/2024).
Saat ini baru petahana, Bupati Mansur Hidayat yang sudah pasti maju. Mansur akan didamping M Bobby Dewantara sebagai calon bupati Pemalang.
’’Kalau melihat hasil Pemilu 2024, Pilbup Pemalang 2024 bisa diikuti tiga hingga empat pasangan. Saat ini pergerakannya masih lambat,’’ ujar Agus yang juga dewan pakar DPC PKS Kabupaten Pemalang.
Mansur-Bobby akan diusung PPP dan Gerindra. Untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati Pemalang dibutuhkan minimal 10 kursi.
Dari hasil Pemilu 2024, PDI-P mendapatkan 12 kursi, PKB 11 kursi, Gerindra 7 kursi, Golkar 7 kursi, PPP 7 kursi, PKS 5 kursi, dan PAN 1 kursi.(HS)