in

Kasus Covid Melonjak, Wali Kota Pekalongan Minta Warga Perketat Prokes

Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE. (Foto : Pekalongankota.go.id)

 

HALO PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE meminta warganya untuk memperketat penerapan protokol kesehatan, menyusul peningkatan kasus Covid-19 di wilayah itu akhir-akhir ini.

“Sebetulnya Kota Pekalongan sangat luar biasa grafik naiknya yang sekarang kasusnya sudah lebih dari 400. Oleh karena itu, saya berpesan kepada masyarakat, agar tetap berhati hati. Ayo senantiasa menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” kata Aaf, seperti dirilis Pekalongankota.go.id.

Ajakan itu disampaikannya, setelah membuka kegiatan pengukuhan LKM BKM di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Selasa (15/2/2022). Dalam kesempatan itu dia meminta masyarakat jangan lengah.

Apalagi di RSUD Bendan, sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Pekalongan, sudah ada pasien terkonfirmasi positif yang dirawat.

Selain itu tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit, sudah 13 persen sudah terisi. Gedung Diklat Kota Pekalongan yang disiapkan Pemerintah Kota Pekalongan sebagai isolasi terpusat, juga sudah ada pasien.

Pihaknya menyebutkan, Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Pekalongan saat ini kembali naik dari level 1 ke level 2. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pekalongan kembali melakukan pembatasan sejumlah kegiatan masyarakat.

Jumlah terkonfirmasi positif,  paling banyak didominasi dari kluster salah satu sekolah di Kota Pekalongan, di mana para murid, guru, karyawan yang terpapar lebih dari 100 orang.

“Sekarang Alhamdulillah mereka sudah kami isolasi terpusat di lingkup sekolah. Di sana juga sekolahnya sudah berbasis asrama. Tetapi, hal ini masih kita tetap antisipasi terus terutama kegiatan-kegiatan masyarakat karena Kota Pekalongan saat ini berada di level 2 status PPKM dan memang harus dibatasi sesuai dengan kebijakan levelnya. Kita tidak ada pilihan lain, kalau kasus Covid-19 ini semakin meninggi terus, maka kita harus mengambil sejumlah pembatasan di Level 2 ini,” kata dia. (HS-08)

Tengok Pasien Covid di Isoter Semarang, Ganjar: Semua Seger, Relatif Tanpa Gejala

Dituding Hilangkan Akun Sosmed Wadas Melawan, Begini Tanggapan Polda Jateng