in

Kalahkan Pati, Kota Semarang Raih Medali Emas di Basket 3×3 Putri Porprov Jateng 2023

HALO SEMARANG – Tim Basket 3×3 Putri Kota Semarang berhasil meraih medali emas di ajang Porprov Jateng XVI 2023 Pati Raya setelah mengalahkan Kabupati Pati dengan skor 14-12.

Pertandingan berlangsung dramatis karena Kota Semarang hampir saja dikalahkan tim Kabupaten Pati. Di awal pertandingan, Kota Semarang mampu mengontrol permainan hingga memimpin keunggulan.

Tim Pati yang tak ingin kalah kemudian melakukan skema pressing yang ketat. Alhasil, tim Pati berhasil menyamakan skor dan bahkan Kota Semarang sempat tertinggal. Namun pada enam detik terakhir tembakan dua poin Alicia mampu menyelamatkan Kota Semarang dari kekalahan.

Pada over time, Kota Semarang yang lebih percaya diri mampu mengatur permainan dan membuat tim lawannya kualahan. Hingga akhirnya tembakan dua poin yang dilesatkan oleh Efata berhasil masuk dan membuat Kota Semarang meraih medali emas.

Pelatih Basket Putri 3×3 Kota Semarang, Amatus Agung PW mengucapkan syukur atas kemenangan ini. Ia mengapresiasi perjuangan pemainnya yang mampu tampil maksimal meskipun sempat mendapatkan tekanan dari tim lawan.

Dirinya pun tak menduga jika pertandingan partai final ini begitu keras. Menurutnya, para pemainnya sebenarnya mampu tampil lepas bahkan bisa mengatur ritme pertandingan.

Akan tetapi karena ada faktor non teknis yang dialami pemainnya, tim lawan mampu tampil menekan bahkan hampir mencuri emas dari Kota Semarang. “Tim kami mungkin terlalu percaya diri karena kita sudah bertanding dan menang hingga anggapan anak-anak kita bisa. Tapi ternyata malah menit akhir baru bisa nyamain,” ujarnya usai pertandingan yang digelar di GOR Bung Karno Kudus, Jumat (4/8/2023) sore.

Ia menyebut kemenangan yang diraih tidak luput dari faktor keberuntungan dari para pemain. Akan tetapi dirinya mengklaim jika dua tembakan terakhir yang dilesatkan pemainnya sangat berkualitas.

“Faktor lucky (keberuntungan) dan anak-anak kebetulan shootingnya tenang. Tapi over all dari anak-anak kerja keras luar biasa latihan lumayan sekitar satu bulan sesuai proses dia capek dan ada hasilnya,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pemain Kota Semarang, Alicia tak menduga tembakan yang ia lesatkan mampu masuk ke ring basket. Hal ini pun membuat pertandingan kembali berimbang. Namun timnya diuntungan karena para pemain lainnya bisa tampil lepas dan lebih percaya diri.

Hingga akhirnya tembakan kedua di over time yang dilepaskan Efata juga berhasil masuk dan menjadi penentu kemenangan pertandingan partai final. “Senang dan terharu ditambah sedih, pokonya perasaan campur aduk. Gak nyangka tembakanku bisa menyelamatkan tim dari kekalahan. Ini bukti perjuangan kami terbayarkan,” imbuhnya.(HS)

Tumpengan dan Makan Bersama Dalam Tradisi Merti Desa yang Masih Lestari Hingga Kini di Curugsewu, Kendal

Lifter Kendal Sumbang Tiga Medali, Pesenam Dua Medali