in

Kalah Atas Persipura, Muncul Desakan Evaluasi Jajaran Kepelatihan PSIS

HALO SEMARANG – Kekalahan atas Persipura di laga terakhir seri pertama BRI Liga 1 2021/2022, membuat suporter PSIS mendesak manajemen melakukan evaluasi jajaran kepelatihan.

Seperti yang dilakukan salah satu kelompok suporter pendukung PSIS, Panser Biru yang mengirimkan surat ke manajemen untuk menyampaikan tuntutan tersebut.

Tercatat ada lima tuntutan suporter yang disampaikan secara tertulis ke manajemen. Pertama, desakan evaluasi keseluruhan tim terutama tim kepelatihan yang di pegang “Imran Nahumarury”. Hal ini melihat segi fisik dan permainan yang menurun pada babak ke dua di beberapa pertandingan terkahir.

Tuntutan kedua, pada bursa transfer pertengahan musim, manajemen dituntut mendatangkan pemain yang sesuai kebutuhan tim, atau minimal pemain bintang yang bisa membawa perubahan dalam
tim PSIS.

Tuntutan ketiga yaitu suporter meminta kejelasan peran Diirektur Teknik dalam Tim PSIS. Suporter menilai bahwa Coach Ian Andrew Gillan (Direktur Teknik PSIS saat ini) lebih pantas menjadi pelatih kepala PSIS.

“Kami juga menuntut pembenahan komunikasi antara jajaran manajemen, pelatih, dan pemain untuk terciptanya visi bermain yang lebih baik. Kami meminta jajaran manajemen maupun pelatih untuk melakukan evaluasi total kepada pemain yang kurang berkontribusi untuk tim. Terakhir, kami menuntut adanya ruang komunikasi bagi kami dalam pembenahan tim PSIS karena sejatinya suporter adalah pewaris utama dalam sebuah tim. Kami suporter menginginkan pemain yang bermain dengan hati bukan sekadar untuk main-main. Jika tuntutan kami ini tidak dipenuhi ataupun tidak ada jawaban dari manajamen PSIS, kami akan melakukan aksi demo besar-besaran,” tulis surat suporter dengan kop surat Panser Biru dalam tuntutan yang diajukan ke manajemen PSIS dan beredar di media sosial.

Sebagai informasi, PSIS menutup seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 dengan kekalahan 1-2 atas Persipura Jayapura di pekan ke 17 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/12/2021) malam.

PSIS sempat unggul 1-0 lebih dulu lewat gol Aqsha Saniskara Prawira menit 42′, namun mampu dibalikkan Persipura pada babak kedua melalui Ferinando Pahabol menit 53′ dan aksi cerdik Gunansar Mandowen pada menit 70′.

Hasil tersebut membuat PSIS tertahan di urutan enam klasemen sementara dengan koleksi 27 poin dalam 17 laga.

Usai pertandingan, pelatih PSIS, Imran Nahumarury mengaku tetap mengapresiasi permainan anak asuhnya yang dianggap tampil baik. Pelatih asal Ambon tersebut mengatakan, salah satu kendala timnya dalam kekalahan atas Persipura yakni masalah konsentrasi.

“Seperti yang saya katakan di awal, bahwa laga ini tidak mudah. Konsentrasi menjadi salah satu kelemahan kami. Di beberapa pertandingan sudah kami antisipasi di mana ketika kami bisa mencetak gol kita harus konsentrasi,” kata Imran.

“Tapi itulah sepak bola. Sekali lagi, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya malam ini. Luar biasa mereka malam ini meskipun dari hasil skor tidak ideal, tapi inilah sepak bola,” ucapnya.

Ia menambahkan, hasil kekalahan PSIS tersebut merupakan tanggung jawabnya. “Saya akan ambil tanggung jawab ini,” tandasnya.(HS)

Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Minggu (12/12/2021)

Polda Jateng Bakal Amankan 3.000 Gereja saat Perayaan Natal