HALO SRAGEN – Kabupaten Sragen memiliki peluang besar untuk menjadi lokasi pabrik pengolahan jagung berbasis pangan pertama di Indonesia.
Hal itu disampaikan Direktur SDM dan Umum Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, ketika menerima kunjungan Bupati Sragen Sigit Pamungkas, Jumat (28/11/2025).
Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen Hargiyanto dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini.
Pertemuan ini untuk membahas pengembangan infrastruktur pangan serta peluang kerja sama strategis untuk Kabupaten Sragen, sekaligus memperkuat peran Sragen dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam pertemuan itu didiskusikan mengenai peluang pembangunan pabrik pengolahan jagung di Sragen.
“Tadi kami berdiskusi mengenai kemungkinan pembangunan pabrik pengolahan jagung untuk pangan yang potensial di Sragen,” kata dia, seperti dirilis sragenkab.go.id.
Jika memungkinkan, akan ada investor membangun pabrik khusus pengolahan jagung berbasis pangan.
“Ini akan menjadi yang pertama di Pulau Jawa bahkan di Indonesia,” ungkapnya.
Sudarsono Hardjosoekarto juga mengatakan pembahasan dalam pertemuan ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk mempercepat penguatan infrastruktur pascapanen di daerah.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, kami diamanatkan mempercepat penyiapan infrastruktur pascapanen, termasuk dryer, penggilingan padi, silo gudang, bahkan untuk jagung,” jelasnya.
Dia juga menegaskan kesiapan Bulog bekerja sama dengan Pemkab Sragen untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Mudah-mudahan, dengan dukungan Bapak Bupati, kami dapat menyiapkan infrastruktur yang mampu menjamin kesejahteraan petani jagung di Sragen maupun daerah lain di Pulau Jawa,” tuturnya.
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal yang kuat bagi Kabupaten Sragen untuk memperluas kontribusinya dalam sektor pangan nasional.
Bupati Sragen Sigit Pamungkas menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah proaktif pemerintah Kabupaten Sragen, dalam memperkuat kontribusi Kabupaten Sragen bagi ketahanan pangan nasional.
“Saya berada di Bulog untuk mendiskusikan potensi Kabupaten Sragen menjadi bagian dari ketahanan pangan nasional serta kontribusi Bulog untuk Kabupaten Sragen. Kami juga membahas pengembangan potensi yang sudah ada di Sragen,” ujar Bupati Sigit. (HS-08)
