in

Inilah Para Pemenang Kejuaraan Catur Open Nasional “Percasi Kendal Cup Ke-VI”

Para pemenang Kejuaraan Catur Open Nasional "Percasi Kendal Cup Ke-VI", yang dilaksanakan di Carcentro Jambearum, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (30/11/2025).

HALO KENDAL – Setelah melalui 8 babak, Kejuaraan Catur Open Nasional “Percasi Kendal Cup Ke-VI”, yang dilaksanakan di Carcentro Jambearum, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (30/11/2025) menghasilkan para pemenang.

Juara katagori Open Umum diraih Candra PW, atlet asal Cilacap, peringkat kedua diraih Akbar Akmalnaidi MN atlet dari DKI Jakarta, dan posisi ketiga diraih Sulistyo atlet Kendal.

Untuk juara katagori Non-Master Open diraih Candra PW asal Cilacap, peringkat kedua diraih Sulistyo asal Kendal, dan posisi ketiga diraih Robby Katana asal Surakarta.

Untuk juara Open Se-Kendal diraih Sulistyo, peringkat kedua diraih Totok S, dan peringkat ketiga diraih M Mansur Hidayat MN. Ketiganya merupakan atlet asal Kaliwungu.

Penutupan Kejuaraan Catur Open Nasional “Percasi Kendal Cup Ke-VI” oleh Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq, sekaligus memberikan trofi kepada para pemenang.

Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmennya untuk mendukung perkembangan olahraga di Kendal, termasuk catur.

“Kami berkomitmen untuk terus mendorong pembinaan olahraga di semua kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum,” ujar Mahfud.

Dirinya berharap, kejuaraan ini mampu menjadi motivasi bagi generasi muda di Kendal untuk terus berprestasi di bidang olahraga, khususnya catur.

“Sehingga mampu membawa nama baik Kabupaten Kendal ke tingkat provinsi, nasional maupun internasional,” tandas Mahfud.

Kejuaraan yang memperebutkan total hadiah Rp 15 juta tersebut, diikutu 160 atlet dari berbagai daerah di Indonesia.

Sementara, Ketua Percasi Kendal Mashuri PNP mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan olahraga catur, supaya lebih diminati masyarakat.

Selain itu, untuk melahirkan atlet usia dini pihaknya berharap, agar catur menjadi kegiatan ektra bagi siswa SD maupun SMP.

“Dengan demikian pembinaan usia dini bisa dilaksanakan. Karena kota lain seperti Salatiga, Semarang maupun Solo telah melaksanakan program tersebut,” tandas Mashuri

Bahkan, pihaknya berencana membuka kategori baru di masa depan, termasuk untuk pecatur usia dini maupun lansia, sehingga catur semakin dikenal luas sebagai salah satu cabang olahraga unggulan di Kendal.(HS)

Pemkot Semarang Fokuskan Rp 700 Miliar APBD 2026 untuk Ketahanan Pangan dan Lingkungan Hidup

Sekjen Kemenag Tekankan Peran ASN sebagai Penjaga Keberagamaan