HALO SEMARANG – Belum adanya pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Januari dan Februari 2022 tidak hanya di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Namun, permasalahan tertundanya pencairan TPP ASN menjadi ranah Nasional, dan bukan wewenang dari Pemerintah Kota Semarang.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris, menegaskan hal tersebut terkait tertundanya pencairan TPP ASN di Kota Semarang hingga saat ini.
Menurutnya , tertundanya pencairan TPP ASN merupakan permasalahan dari pemerintah pusat. Sampai saat ini belum ada satu daerah pun di Indonesia yang disetujui untuk pencairan TPP ASN pada Januari dan Februari 2022.
“Selama ini, Pemkot Semarang telah melalui tahapan-tahapan pengajuan pencairan TPP kepada pemerintah pusat. Tanggal 18 Februari 2022 lalu Pemkot telah menyampaikan beberapa pengajuan terkait pencairan TPP ASN. Ternyata, ada permasalahan yang membutuhkan koreksian, namun itu pun sudah dilengkapi,” ungkapnya, Kamis (10/3/2022).
Haris mengatakan, terkait standarisasi yang ada seperti beban kerja, prestasi kerja, kemampuan daerah, semua itu pun juga sudah dilalui Pemkot Semarang.
”Akhirnya beberapa waktu lalu, Kota Semarang sudah diverifikasi pemerintah pusat dan dinyatakan lolos verifikasi berkas. Ternyata sampai sekarang TPP belum juga keluar, dan akhirnya diketahui karena memang belum ada pembukaan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). SIPD ini merupakan kegiatan program penganggaran yang ada di pemerintah pusat. Berdasarkan informasi yang ada, kemungkinan dalam waktu dekat SIPD akan dibuka. Diperkirakan waktunya sekitar Maret 2022,” paparnya.
Dirinya berharap, pembukaan SIPD dapat membuat pencairan TPP ASN pada Januari dan Februari 2022 dapat segera dilakukan, termasuk salah satunya bagi pegawai di lingkungan Pemkot Semarang. TPP ASN selama dua bulan itu akan dijadikan dalam satu waktu untuk pencairannya. (HS-06)
