HALO SEMARANG – Pasar Karangayu Semarang terpaksa ditutup sementara karena ada tiga pedagang di sana yang positif tertular virus corona.
Pemerintah Kota Semarang pun mengambil langkah cepat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, dengab menutup Pasar Karangayu selama tiga hari, terhitung mulai Senin (8/6/2020) hingga Rabu (10/6/2020).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, keputusan menutup Pasar Karangayu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang lebih massif.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi mengatakan, langkah menutup pasar diambil setelah ditemukan tiga pedagang pasar positif Covid-19.
“Pasar Karangayu ditutup sementara, selama tiga hari yaitu Senin sampe Rabu,” kata Hendi, baru-baru ini.
Menurut Hendi, selain untuk memutus mata rantai penularan, penutupan pasar juga diperlukan untuk mensterilkan pasar dengan menyemprot disinfektan.
“Selama penutupan, pemerintah melalui Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan akan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pasar,” ujarnya.
Meski ada tiga pedagang yang positif, Hendi berpesan agar warga tidak panik, karena pemerintah melalui gugus tugas akan terus berusaha menekan penyebaran virus corona.
“Waspada boleh, tapi jangan takut. Jauhi penyakitnya, tapi bukan jauhi orangnya yang sakit,” ujarnya.(HS)