HALO SEMARANG – Menjelang datangnya musim hujan, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mengintensifkan kegiatan resik-resik kali untuk memastikan aliran sungai tetap lancar dan meminimalkan risiko banjir.
Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto, mengatakan bahwa pembersihan dilakukan menyeluruh, mulai dari ranting-ranting, sampah, hingga material yang berpotensi menghambat aliran air. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi langkah persiapan menghadapi cuaca ekstrem.
“Kami membersihkan kali dan ranting yang mengganggu. Rumah-rumah yang berada di tepi sungai juga kami peringatkan agar tidak berada di sana, karena kemarin saat kebakaran sempat menghalangi akses pemadam,” jelasnya.
Menurut Suwarto, pihaknya telah berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk memberikan arahan kepada warga yang masih menempati bantaran sungai. Keberadaan bangunan di tepian sungai tidak hanya menghambat aliran air, tetapi juga menyulitkan jalur evakuasi dan akses petugas saat terjadi keadaan darurat.
Pembersihan kali kali ini dilakukan di sepanjang Kali Semarang, dari kawasan Gajahmada hingga Petudungan. Sekitar 200 personel diterjunkan dari berbagai unsur, seperti Koramil, kelurahan, kecamatan, DPU, serta LKPM.
Untuk membersihkan ranting-ranting yang berada di ketinggian, petugas menggunakan alat sky lift. Namun, pekerjaan di dasar sungai harus dilakukan secara manual karena alat berat tidak memungkinkan masuk ke lokasi.
Usai pembersihan di Kali Semarang, DPU merencanakan kegiatan serupa di Kali Banger. Selain menjadi lokasi Festival Kali Banger pada Minggu mendatang, kawasan tersebut juga dipenuhi enceng gondok yang perlu segera dibersihkan.
Tidak hanya menyasar sungai, Pemkot Semarang juga terus melakukan pengerukan sedimen di sejumlah gorong-gorong dan drainase, terutama di titik rawan genangan seperti Simpang Lima dan Gajahmada. Langkah ini penting untuk mencegah penyumbatan saat hujan turun.
Di akhir keterangannya, Suwarto berharap kegiatan resik-resik yang dilakukan secara rutin dapat menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan ikut menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya.(HS)


