HALO SEMARANG – Geely Auto Indonesia memperkenalkan Starray EM-I di pasar otomotif Kota Semarang dan Jawa Tengah. Mobil anyar ini mengusung teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Constantinus Herlijoso, Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia, mengatakan bahwa peluncuran Starray EM-I menjadi langkah awal Geely dalam memasarkan kendaraan hybrid di Semarang.
Menurutnya, peluang di pasar kendaraan ramah lingkungan di Semarang cukup besar. Mobilitas warga yang tinggi ke berbagai daerah sekitar seperti Yogyakarta dan Solo menjadikan PHEV sebagai pilihan ideal.
“Banyak masyarakat yang khawatir dengan keterbatasan jarak tempuh mobil listrik murni. PHEV bisa menjawab kekhawatiran itu karena ketika daya baterai habis, mobil tetap bisa berjalan dengan mesin bensin,” kata Constantinus, Selasa (11/11/2025).
Keunggulan Starray EM-I dibandingkan mobil hybrid konvensional terletak pada fleksibilitas dan efisiensinya.
“Kendaraan ini bisa beroperasi menggunakan listrik sepenuhnya dengan jarak tempuh hingga 105 kilometer. Jika digunakan untuk aktivitas harian di dalam Kota Semarang, pengguna mungkin hanya perlu mengisi daya sekali seminggu,” kelasnya.
Selain efisiensi bahan bakar, Geely juga menjanjikan kenyamanan dan akselerasi instan seperti mobil listrik murni. Untuk mendukung layanan purna jual, Geely Auto Indonesia saat ini tengah memperluas jaringan dealer di berbagai kota. Hingga akhir tahun ini, Geely menargetkan memiliki 40 showroom di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Tengah.
“Di Semarang, showroom sementara sudah beroperasi di Jalan Sultan Agung. Kami juga berencana membuka cabang di Yogyakarta dan Solo dalam waktu dekat,” bebernya.
Meski baru diperkenalkan, minat masyarakat terhadap Starray EM-I di Semarang cukup tinggi. Dengan kehadiran Starray EM-I, Geely Auto Indonesia optimis bisa memberikan alternatif kendaraan ramah lingkungan yang efisien, praktis, dan sesuai kebutuhan masyarakat perkotaan di Jawa Tengah.
Mobil Geely Starray EM-I dibekali mesin 1,5 liter bensin 4-silinder yang menghasilkan 98 hp dan torsi 125 Nm, dipadukan dengan baterai 18,4 kWh untuk sistem plug-in hybrid.
Dengan mode listrik murni, kendaraan ini mampu menempuh hingga sekitar 105 km sebelum mesin bensin mulai bekerja, dan klaim jarak tempuh total lebih dari 1.000 km. Harga OTR untuk pasar Indonesia ditetapkan di kisaran Rp 515.800.000. (HS-06)
