HALO SPORT – Tim Ducati sama sekali tak khawatir dengan adanya pembekuan mesin pada 2026.
General Manager Ducati Gigi Dall’Igna bahkan optimistis kemajuan motor Desmosedidi GP tak akan terhambat.
Pembekuan mesin itu awalnya disebut-sebut bakal merugikan pabrikan Italia tersebut.
Pasalnya, pembekuan mesin ini mengharuskan Si Merah Borgo Panigale harus jalan di tempat lebih dulu.
Kemajuan Ducati sekarang memang 2 langkah lebih maju dibanding pabrikan lain, dan dengan pembekuan ini otomatis bisa disejajarkan.
’’Anda harus memahami peran saya bukan hanya tentang inovasi teknis. Tak ada seorang pun di MotoGP yang bisa memikirkan secara eksklusif tentang pengembangan, ini juga soal menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif,’’ ungkap Dall’Igna seperti dikutip dari Speedweek.
Sebagai seorang manajer, dia harus memastikan pengelolaan sesuai anggaran yang dimiliki.
’’Karena itu, dalam situasi saat ini, saya lebih memilih pendekatan konservatif. Saya mendukung memperlambat kecepatan pengembangan mesin,’’ jelasnya.
Menurut Gigi, aturan yang sudah diputuskan adil dan baik untuk semua orang.
Bagi seorang insinyur seperti Dall’Igna, pembekuan mesin hampir sama seperti dipaksa menghentikan ide-ide pembaruan dan pembatasan kreativitas.
Namun, pria asal Italia ini tak memusingkan hal itu dan mengaku sudah punya bayangan inovasi lagi untuk Ducati.
’’Saya masih menahannya dalam pikiran. Peraturan baru untuk 2027 berarti peluang besar dan kemungkinan untuk menciptakan mesin yang benar-benar baru dari kertas kosong,’’ tuturnya.
Dall’Igna akan melihat sejumlah solusi baru lagi, tapi semuanya berkisar pada konsep V4 yang sudah ada.
’’Saya yakin dari lubuk hati saya yang terdalam akan kebenaran konsep kami,’’ tandasnya. (HS-06)