HALO PATI – Bupati Pati Haryanto mengatakan dalam dua tahun menjabat, dia tidak mewariskan utang daerah, melainkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sehat. BUMD tersebut, setiap tahun juga berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan memberikan dividen ke kas daerah.
Hal itu dikatakanya saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) penyusunan RKPD Kabupaten Pati tahun 2023, di Pendopo Kabupaten Pati, baru-baru ini.
Haryanto yang akan mengakhiri jabatannya sebagai Bupati Pati, pada 22 Agustus 2022 mendatang, menyebut pada tahun pertama dan kedua ia menjabat, pernah ditawari utang oleh Kementerian Keuangan dan Bank Jateng, untuk membangun infrastruktur.
“Saya cukup berbangga, saat nanti purnatugas, saya tidak meninggalkan utang (daerah). Ini harus dicatat. Setelah paparan, saya hitung-hitung, daripada infrastruktur bagus tapi jadi beban yang melibatkan semua unsur, akhirnya saya tidak ambil (penawaran utang itu). Saya termasuk orang yang takut berurusan dengan utang,” kata dia, seperti dirilis Patikab.go.id.
Haryanto mengatakan, dia justru lebih fokus membenahi BUMD yang ada. Ia memberi contoh, BPR BKK Pati yang sebelumnya selalu merugi selama belasan tahun, setelah pihaknya melakukan pembenahan, akhirnya kondisi berangsur membaik. BPR BKK Pati berhasil mencatatkan laba pada 2018 dan bisa membagikan dividen.
“Perusahaan milik daerah insyaaAllah berikan dividen semua. Sekalipun sebelumnya susah payah,” kata dia.
Kemudian PDAM Tirta Bening, imbuh Bupati, dulu terpuruk. Lalu diambil alih Pemkab pada 2016 (sebelumnya dikelola pihak ketiga-red). “Akhirnya sekarang Perumda Air Minum Tirta Bening sudah memberikan dividen. Tiap tahun tak kurang dari Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar,” ungkapnya.
Haryanto pun menyebut, kondisi tak jauh berbeda juga terjadi di Perumda Aneka Usaha.
“Kuncinya, jangan sampai perusahaan daerah dipakai untuk sapi perahan kepala daerah. Saya tidak pernah berlaku semacam itu. Boleh dicek, diaudit. Ini clear, tidak ada masalah. Tidak ada utang, BUMD sehat semua. Kita patut bersyukur, di akhir masa tugas, saya bisa tinggalkan yang terbaik,” tandasnya. (HS-08)