in

Diresmikan, Pabrik Peralatan Pendingin Berdiri di KEK Kendal

Peresmian pabrik peralatan pendingin di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Sabtu (29/11/2025).

HALO KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal menyatakan komitmennya dalam memberikan kemudahan kepada setiap perusahaan yang akan berinvestasi di Kendal.

Hal itu disampaikan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, saat menghadiri peremian PT Hiron Industry Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Sabtu (29/11/2025).

“Investasi di KEK sangatlah tepat, karena tempatnya strategis dan memiliki fasilitas-fasilitas yang terintegrasi. Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan sinergitas dengan semua pihak, untuk terus menciptakan situasi yang kondusif, sehingga dapat memeberikan kenyamanan bagi para Insvestor yang ada di Kabupaten Kendal,” ujar Bupati.

Pihaknya berharap, kehadiran PT Hiron Industry ini dapat memberikan multiplier effect yang luar biasa kepada masyarakat Kendal, dan bisa tumbuh dengan baik, dan menjadi bagian penting dari pejalanan Kawasan Industri Kendal.

“Harapannya semoga PT Hiron bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal, dan bisa memberikan dampak yang baik untuk kesejahteraan masyarakat Kendal,” ungkap Bupati.

Presiden Direktur Qingdao Hairong Cold Chainco, LTD, Mr Shao Wel dalam sambutannya menyampaikan, Hiron didirikan pada tahun 2006, yang berfokus pada penelitian dan pengembangan, produksi, penjualan, dan layanan peralatan rantai dingin komersial.

“Kami sangat berpegang teguh pada strategi pengembangan inti berupa spesialisasi, diferensiasi, dan kustomisasi untuk menyediakan solusi yang disesuaikan dan layanan profesional kepada pelanggan, seperti penyimpanan suhu rendah, tampilan produk, dan tampilan citra perusahaan di titik penjualan,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, July Emmylia menyampaikan sambutan Gubernur Jawa Tengah, yang mengatakan grand opening ini sebagai peluang untuk mendukung penggunakan bahan baku lokal.

“Kami berharap, PT Hiron bisa terus bekerja sama dengan baik, sehingga bisa lebih maju dan tumbuh untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Direktur PT Hiron Industry Indonesia, Zhou Jinliang menjelaskan, perusahaan yang baru pertama kali didirikan di Indonesia untuk mendukung pengembangan dan layanan Cold Chain (peralatan pendingin) komersial yang semakin dibutuhkan oleh berbagai sektor, termasuk FMCG dan retail modern.

“Produk Hiron saat ini telah diekspor ke enam benua di seluruh dunia, mencakup puluhan negara dan wilayah, dengan reputasi kuat dalam menghadirkan solusi pendinginan yang berfokus pada spesialisasi, diferensiasi, dan kustomisasi,” jelasnya.

Zhou Jinliang juga menyebut, untuk produksi barang pertahunnya sekitar lima ratus ribu unit, dan marketnya menyasar ke pasar lokal dan luar negeri.

“Sedangkan untuk awal beroperasi akan menyerap sebanyak 800 karyawan,” imbuhnya.

Sedangkan Executive Director Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Juliani Kusumaningrum menegaskan, kehadiran Hiron memberikan nilai tambah bagi perkembangan industri di dalam kawasan.

“Hadirnya Hiron semakin melengkapi komponen industri berbasis teknologi di KEK Kendal. Industri peralatan elektronik dan pendingin seperti Hiron menjadi bagian. penting dalam membentuk rantai industri yang saling terhubung di kawasan, sekaligus memperluas diversifikasi sektor manufaktur yang tumbuh pesat di Kendal,” ungkapnya.

Diresmikannya pabrik PT Hiron, KEK Kendal mencatat sudah ada 135 perusahaan dari berbagai sektor dan asal negara. Kemudian juga tercatat sudah ada lebih dari 50 perusahaan yang telah beroperasi.

Selain itu, kehadiran Hiron dirasa semakin memperkuat posisi KEK Kendal sebagai pusat pertumbuhan industri berteknologi dan manufaktur modern di Jawa Tengah.(HS)

FKUB Klaten Raih Peringkat I Harmony Award 2025

Kejuaraan Menembak Bupati Cup 2025 di Blora, Ketua Perbakin Ajak Atlet dan Pendamping Nikmati Wisata